Disambar Buaya saat Cari Remis, Ariski Remaja 13 Tahun Ditemukan Meninggal

Pergi dari rumah jam 6 pagi. Setiap pekan ke sana. Kita pergi berdua saja pakai sampan. Sampan tak ada mesin

|
Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLSEK JONGKAT
Kapolsek Jongkat Polres Mempawah Polda Kalbar, Iptu Mulyadi Jaya bersama Personelnya melakukan sambang duka di kediaman Aris remaja 13 Tahun korban terkaman buaya di Jalan Parit Kebayan, Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. Selain itu, Kapolsek turut memberikan santunan kepada keluarga korban, Minggu 16 Juli 2023 siang. 

Sementara itu Kapolsek Jongkat, Iptu Mulyadi Jaya, mengatakan sekira pukul 08.30, Minggu 16 Juli 2023 pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat bahwa Ariski telah berhasil diketemukan.

Ariski yang diduga diterkam oleh seekor buaya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh masyarakat di Nipah Serumpun, Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.

"Jenazah diketemukan sekitar pukul 08.00 Wib di Nipah Serumpun, Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah oleh masyarakat," ucap Iptu Mulyadi Jaya kepada Tribun.

Sekitar pukul 08.30, jenazah dibawa ke Puskesmas Rawat Inap, Desa Jungkat, untuk dilakukan pemeriksaan oleh team medis. "Dari hasil pemeriksaan jenazah didapatkan luka bekas gigitan di dada, dipunggung dan paha kaki sebelah kanan, dan hidung mengeluarkan darah," jelas Kapolsek.

"Sekitar pukul 08.55 WIB telah selesai dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Rawat Inap Jongkat, kemudian jenazah dibawa keluarga ke rumah duka Jl Parit Kebayan, RT 001, Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah," pungkasnya.

Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra menambahkan pencarian di hari kedua (Minggu, red) menggunakan metode pencarian permukaan. "Kami (Tim SAR gabungan) menggunakan aqua eye (alat pencari di bawah air) untuk memprediksi lokasi korban," terangnya

"Selain itu pencarian juga menggunakan Rigid inflatable Boat, Speed Boat, motor air dan sampan milik masyarakat," jelasnya.

Junetra menuturkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh Tim SAR gabungan sekitar 1.62 Nautical Mile dari lokasi kejadian. "Setelah dilakukan pencarian selama dua hari korban tenggelam akibat gigitan buaya akhirnya ditemukan," tuturnya.

"Tim SAR gabungan menemukan korban berada 1.62 Nautical Mile dari lokasi terakhir dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," pungkasnya.

I Made Junetra mengungkapkan setelah dilakukan pencarian selama dua hari korban akhirnya ditemukan namun dalam kondisi tak bernyawa. "Setelah dua hari korban ditemukan berjarak 1.62 Nautical Mile dari lokasi terakhir dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Setelah ditemukan kemudian korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, proses pencarian dari Tim SAR gabungan juga dihentikan setelah berhasil menemukan korban yang sempat hilang dan tenggelam. "Setelah ditemukan, proses pencarian secara resmi dihentikan," tutupnya.

5 Peristiwa Serupa
Kapolsek Jongkat, Iptu Mulyadi Jaya, mengungkapkan kejadian diterkam buaya yang menimpa Aris di muara Jungkat adalah bukan yang pertama.

Iptu Mulyadi, menambahkan peristiwa yang menimpa Aris adalah kejadian yang ke lima dalam beberapa tahun terakhir. "Infonya 5 kali, namun persisnya saya enggak tahu," ucapnya.

"Persisnya (beberapa tahun terakhir) belum tahu, karena saya baru jabat," terangnya.
Saat jenazah sudah dbawa ke rumah duka, Kapolsek Jongkat Iptu Mulyadi Jaya bersama personelnya mengunjungi rumah duka di Jl Parit Kebayan, Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat, pada Minggu siang.

"Saat kita lakukan sambang duka, kita dari jajaran Polsek Jongkat Polres Mempawah turut menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban atas meninggalnya Aris karena diduga diterkam buaya," ujar Kapolsek.

"Kita juga memberikan semangat kepada keluarga korban, untuk tabah atas musibah yang menimpa keluarga korban," lanjut Kapolsek.

Kepada warga yang datang di rumah duka, Kapolsek turut mengingatkan agar berhati-hati saat beraktivitas di perairan. "Kepada masyarakat kita imbau untuk tetap waspada dan lebih berhati-hati saat melaksanakan aktifitas di laut," imbau Kapolsek. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved