Serangan Buaya Perairan Jongkat

Aris, Korban Terkaman Buaya di Jongkat Memang Sering Ikut Sang Kakek Mencari Ikan

"Dia sudah biasa bersama kakeknya. Nanti kalau sudah dapat dijual. Untuk dia jajan tiap hari. Kadang juga dikasi ke saya untuk disimpan," cerita Nurai

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLSEK JONGKAT
A yang diduga diterkam oleh seekor buaya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh masyarakat di Nipah Serumpun, Desa Jungkat Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tri Pandito Wibowo 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Korban terkaman buaya, Aris merupakan anak keempat dari empat saudara.

Nuraini mengatakan, mengikuti datoknya ke laut merupakan pekerjaan Aris sehari-hari.

"Memang hari-hari dia ikut datoknya ke laut. Jadi udah biasa," ungkap Nuraini, ibu korban saat ditemui di kediamannya, Jungkat, Kabupaten Mempawah, Minggu 16 Juli 2023.

Nuraini mengatakan, Aris yang berusia 13 tahun sudah putus sekolah sejak kelas 5 SD.

Anak Diserang Buaya Ditemukan, Ini Penjelasan Tim SAR

Setelah tak mau lagi melanjutkan pendidikan, Aris memang lebih sering ikut melaut bersama kakeknya.

"Dia sudah biasa bersama kakeknya. Nanti kalau sudah dapat dijual. Untuk dia jajan tiap hari. Kadang juga dikasi ke saya untuk disimpan," cerita Nuraini.

Seperti remaja pada umumnya, korban juga termasuk orang yang senang bergaul dengan temannya yang lain.

"Tak ade tanda-tanda ape karne memang sudah biasa dia ke laut," ungkap Nuraini.

Saat ini, keluarga dan tetangga sudah berkumpul di rumah duka.

Rencananya korban akan dimakamkan hari ini. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved