PSDS Deli Serdang Diumumkan Dijual, Kini Dapat Sinyal Ada Dukungan Sponsor Jelang Liga 2

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu dari tiga kontestan Liga 2 2023/2024 asal Sumatera Utara yakni PSDS Deli Serdang.

Sempat diumumkan dijual dengan harga Rp 5 miliar kepada siapa saja yang bersedia.

Hal tersebut lantaran tim yang bermarkas di Lubuk Pakam ini tidak punya dana untuk berkompetisi di Liga 2.

Karena jelang bergulirnya Liga 2 pada September nanti, belum ada sponsor yang bersedia mengucurkan dana.

Sehingga sangat disayangkan jika PSDS Deli Serdang yang sudah cukup punya nama dikancah sepakbola Indonesia kembali terpuruk.

Kemudian beda nasib dengan dua kontestan lain asal Sumatera Utara yakni PSMS Medan dan Sada Sumut FC.

• Kabar Terbaru Sriwijaya FC Jelang Liga 2, Pemain Cedera Saat Latihan dan Striker Asing Siap Hadir

Kedua klub ini adem ayem saja terkait masalah finansial jelang bergulirnya Liga 2.

Mereka hanya fokus persiapan tim dan komposisi pemain serta latihan rutin.

Namun kini kabar terbaru, PSDS Deli Serdang yang punya julukan Traktor Kuning ini mulai dapat kabar baik.

Satu pekan pasca diumumkan mau dijual kepada siapa saja, perlahan tapi pasti sudah ada tanda-tanda dukungan dana dari berbagai pihak.

Tentunya hal tersebut tidak lepas dari usaha dan perjuangan pihak managemen yang aktif mencari sponsor.

Seperti yang disampaikan Manajer PSDS Deli Serdang, Herman Sagita.

Ia menyebut sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang bersedia untuk menjadi sponsor.

Tetapi karena belum ada hitam di atas putih.

Pria yang akrab disapa Cinwa ini pun belum mau menyebutkanya secara gamblang kepada media.

• Profil Bek Incaran Persiraja Banda Aceh Asal Brasil Untuk Liga 2 2023/2024, eks Liga Portugal

Pihak-pihak mana yang sudah memberikan sinyal untuk menjadi sponsor PSDS Deli Serdang.

Ia menyebut mereka juga terus berupaya dalam hal mendapatkan sponsor.

"Yang sudah jelas ini Bank Sumut. Nanti di jersey kita juga akan dibuat nama Bank Sumut. Dia jadi sponsor utama kita," ucap Cinwa.

Bank milik Pemprov Sumut ini diakui sudah dari awal mau mendukung Traktor Kuning.

Komitmen tersebut sudah tampak disaat pertama kali PSDS bermain di Liga 2 musim tahun lalu.

Namun karena terhentinya kompetisi Liga 2 akibat tragedi di Kanjuruhan, dukungan untuk menjadi sponsor pun ikut berhenti.

"Saat ini orang lain yang juga mau menjadi pemegang saham juga bisa di kita,” katanya.

“Kalau ada pemegang saham yang mau membeli saham yang sudah ada juga boleh,” lanjutnya.

“PSDS ini intinya tetap berjalan dan tidak akan berganti nama," ungkap Cinwa.

Pemberitaan saham PSDS yang mau dijual Rp 5 milyar pun diakui Cinwa cukup membuatnya repot.

• Penyerang Sayap Kalteng Putra Untuk Liga 2 2023/2024, Ternyata Mantan Pemain PSMS Medan

Hal ini lantaran dirinya banyak dihubungi banyak pihak.

Termasuk keluarga almarhum Bupati Deli Serdang, Baharoeddin Siregar yang kini menjadi nama stadion dan home base PSDS.

Ditegaskannya, PSDS sampai kapan pun tidak akan berpindah dari Deli Serdang.

Kepala Bank Sumut Cabang Lubuk Pakam, Erwinta Siregar yang ditanyai mengakui.

Sejauh ini belum dapat memastikan bagaimana ke depannya untuk memberikan dukungan kepada PSDS.

Diakui kalau pada tahun lalu dukungan sempat mau diberikan.

Namun karena Liga 2 dihentikan dana sponsor pun tidak jadi turun.

"Kalau tahun ini ya harus ada proposal pengajuan lagilah ke kita. Nanti biar kita bawa ke Pusat. Yang mutuskan nanti di sana bukan kita," kata Erwinta. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PSDS Mulai Percaya Diri Tatap Liga 2, Sejumlah Sponsor Dikabarkan Mulai Merapat