Cerita Syaiful Warga Jawai Temukan Segepok Uang dalam Kresek Hitam, Awalnya Ditendang

"Awalnya saya ke toko ritel modern untuk mengajak istri saya makan siang, karena istri saya kerja di sana, saya lihat ada kantong plastik hitam di dek

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WARGA
Segepok uang kertas Rupiah asli ditemukan dalam plastik kresek hitam di depan toko ritel modern, Dusun Sentebang Sejahtera, Desa Sentebang, Kecamatan Jawai, Rabu 12 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang warga Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Jawai menemukan segepok uang di dalam kantong plastik hitam. Sampai dengan saat ini belum diketahui siapa pemilik uang itu.

Warga bernama Syaiful menemukan uang di parkiran Toko Ritel Modern di Dusun Sentebang Sejahtera, Kecamatan Jawai, Rabu 12 Juli 2023.

Menurut cerita Syaiful ia tak sengaja menendang kantong plastik warna hitam yang tergeletak di lantai parkir toko.

Dia tidak menyangka, di dalamnya ada uang kertas.

"Awalnya saya ke toko ritel modern untuk mengajak istri saya makan siang, karena istri saya kerja di sana, saya lihat ada kantong plastik hitam di dekat parkir, saya tendang," tutur Syaiful, Kamis 13 Juli 2023.

Warga di Jawai Temukan Segepok Uang Dalam Plastik Hitam, Belum Diketahui Pemiliknya

Setelah menendang kantong plastik, ia heran kenapa plastik itu mantul seperti ada sesuatu di dalamnya. Lantas membuka isi kresek tersebut.

"Ketika saya tendang plastik itu mantul, lalu saya ambil dan saya buka, saya lihat ada uang dalamnya," jelasnya.

Terkejut ternyata plastik hitam berisi uang, ia pun melaporkan penemuannya kepada kepala toko ritel dan karyawan di sana.

"Saya langsung lapor ke kepala toko ritel itu, lalu diduga uang itu punya seseorang yang sbelumnya datang ke toko untuk menukar uang. Orang itu bilang katanya uang masjid," tuturnya.

Menurut karyawan toko, kata Syaiful, bahwa ada seseorang laki-laki yang tidak dikenal hendak menukar uang.

Dia menambahkan dari cerita karyawan bahwa laki-laki misterius itu bilang uang masjid.

"Ketika hendak dihitung saya bilang jangan dihitung dulu biarkan saja, siapa tahu orangnya mau datang ngambilnya. Barangkali bisa lihat orangnya dan kita mengenali sosok orang itu, tinggal dimana," katanya Syaiful. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved