Bacaan Injil Hari Ini Kamis 13 Juli 2023 dan Renungan Harian Katolik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan Renungan Harian Katolik Hari Ini Kamis 13 Juli 2023.

Bacaan renungan katolik hari ini masih berbicara tentang perutusan Yesus kepada para murid.

Para murid diutus memberitakan ajaran Yesus.

Lantas, pernahkah kita menolak Yesus?

Sepertinya pertanyaan ini belum cukup konkret untuk dijawab.

Apakah kita lebih sering membicarakan keburukan orang Iain daripada kebaikannya?

Apakah kita lebih suka menaruh dendam daripada tergerak untuk memaafkan?

• Renungan Harian Katolik Lengkap Bacaan Injil Hari Ini Rabu 12 Juli 2023

[Cek Berita dan informasi seputar Katolik klik di Sini]

Tanpa disadari, lewat kelemahan dan nafsu diri, kita menolak ajaran Yesus.

Kalau tidak hati-hati, kita bisa menjadi salah satu kota yang dikebaskan debunya (bdk. Mat. 10:14).

Dalam Injil hari ini, kita mendengar ucapan penghakiman yang keras "... tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu."

Namun, lewat kesaksian Yusuf, kita diajak bukan untuk berkutat pada penyesalan, melainkan beranjak menuju rencana Allah yang sejati.

Dari kisah Yusuf, kita bisa menyadari kembali cinta Allah yang sekalipun telah 'ditolak' berkali-kali, tidak sekalipun mengurangi kadar cinta-Nya bagi kita, umat-Nya.

Harapannya, kita juga bisa menempatkan diri seperti para saudara Yusuf yang 'gemetar' (bdk.Kej. 45:3) ketika dihadapkan pada belas kasih Allah yang tanpa batas, yang tampak jelas dalam pribadi Yusuf.

Renungan Harian Katolik Hari Ini disampailkan disadur dari adiutami.com, Rabu 12 Juli 2023.

Bacaan kalender liturgi Katolik hari ini Kamis 13 Juli 2023

Lihat warna liturgi Katolik: Hijau

Bacaan 1: Kejadian 44:18-21,23b-29; 45:1-5

Mazmur: Mazmur 105:16-17,18-19,20-21

Lihat bacaan injil hari ini Matius 10:7-15

Lihat bacaan Biarawan BcO 1Sam. 25:14-24,28-39

• Renungan Harian Kristen dan Firman Tuhan Hari Ini Rabu 12 Juli 2023

Doa Katolik hari ini

Allah Maha Pengasih, setiap kali kami menolak Engkau, berikanlah kami kepekaan sekaligus kekuatan untuk kembali kepada cinta-Mu yang tak terbatas.

Doa ini kami panjatkan engan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

Amin.

(*)