Satu Rumah di Sengah Temila Landak Hangus Terbakar, Pemilik Hendak Berangkat Sekolah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Satu unit rumah warga di Dusun Saleh Bekabat, Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak hangus terbakar, Senin 10 Juli 2023 pagi.

Kapolsek Sengah Temila, Ipda Yulius Kartono menyebut satu unit rumah tingkat dua yang terbakar itu milik seorang warga bernama Lakis (56) tahun.

Menurut keterangan saksi yang juga penghuni rumah, api mulai membakar seisi rumah sekira pukul 6.30 WIB pagi.

Saat itu, saksi Tasya, hendak naik ke lantai dua rumah untuk berganti pakaian karena akan berangkat sekolah.

Saat itulah saksi melihat bagian atas bagian plafon rumah sudah terbakar.

• Ibu Muda di Sengah Temila Landak Nekat Bunuh Bayinya Usai Dilahirkan, Polisi Ungkap Kronologi

• Akibat Cuaca Ekstrem Satu Rumah Warga Tertimpa Pohon Tumbang di Sengah Temila

Sementara dari saksi lainnya, kebakaran diketahui saat saksi yang hendak ke toko sembako melintas di depan rumah dan melihat kobaran api.

Saksi kemudian langsung berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api.

Dalam Kebakaran tersebut personil Polsek Sengah Temila, Kades Aur Sampuk Ruspiandi, Redamkar004 Senakin Ilir, Rekdkar SAPPAKAD 137 Pahauman, Redkar Tumahe Raya, PLN Senakin, Perangkat Desa Aur Sampuk dan Warga masyarakat Dusun Saleh melakukan pemadaman api.

Redamkar004 Senakin Ilir, Rekdkar SAPPAKAD 137 Pahauman dan Redkar Tumahe Raya setiba di lokasi segera melakukan pemadaman kebakaran dan dilanjutkan dengan prosedur dilakukan penyemprotan pembasahan lokasi, api berhasil dipadamkan selang beberapa waktu sehingga tidak merambat ke rumah lainnya.

Akibat kebakaran tersebut, bagian lantai dua rumah hangus terbakar dengan kerugian yang belum dapat ditaksir.

Sedangkan proses pemadaman api selesai sekitar pukul 08.00 WIB, tanpa adanya korban jiwa.

"Kepada masyarakat, guna mencegah kejadian serupa kami mengimbau masyarakat yang meninggalkan rumah dalam waktu lama agar mematikan arus listrik sehingga dapat mencegah terjadinya korsleting,” imbaunya Ipda Yulius Kartono.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini