Liga 2

Klub Sumatera Utara Untuk Liga 2 Timpang, PSMS Medan dan Sada Sumut Siap, PSDS Deli Serdang Dijual

Namun beda nasib dengan PSDS Deli Serdang, klub berjuluk Traktor Kuning ini malah dilanda krisis finansial.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Alfonsius Pardosi
Tribunpontianak/net
3 Klub asal Provinsi Sumatera Utara untuk Liga 2 2023/2024 mendatang, dua klub sudah siap berkompetisi dan satu lagi sedang krisis finansial dan hendak dijual 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada tiga klub yang mewakili Provinsi Sumatera Utara untuk berkompetisi di Liga 2 2023/2024.

Masing-masing adalah PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, dan Sada Sumut (sebelumnya bernama Karo United).

Dari ketiga klub tersebut, PSMS Medan dan Sada Sumut termasuk aktif dari perburuan pemain untuk mengisi skuad utama.

Bahkan bisa dikatakan kedua klub ini sudah hampir rampung persiapan tim dan siap berkompetisi.

Namun beda nasib dengan PSDS Deli Serdang, klub berjuluk Traktor Kuning ini malah dilanda krisis finansial.

Kalteng Putra Rekrut 9 Pemain Top Termasuk Osas Saha Jelang Bergulirnya Liga 2 2023/2024,

Bahkan saham klub sempat diberitakan hendak di lelang atau dijual senilai Rp 5 miliar.

Tentunya kabar ini sangat tidak baik masyarakat Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya.

Di tengah persiapan klub lain sudah hampir matang mempersiapkan skuad untuk berkompetisi di Liga 2.

PSDS Deli Serdang disibukkan masih mencari sponsor atau pun donatur.

Itu pun jika ada yanng bersedia mendanai klub yang bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar ini.

"Ya kita murah meriah aja. Kita mau jual 5 miliar untuk 100 persen sahamnya,” ujar Manajer PSDS Deliserdang, Herman Sagita pada Rabu 5 Juli 2023.

“Sama siapa yang maulah baik swasta ataupun perorangan," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Cinwa ini menyebutkan, pada tahun lalu ketika pertama kali Traktor Kuning merumput di Liga 2 banyak pemegang saham.

Selain para Kepala OPD, juga ada para Camat se-Kabupaten Deliserdang.

Meski banyak, namun saham yang ditanam hanya kecil.

"OPD 1 persen dan Camat 0,5 persen. Yang paling banyak Pak Ashari Tambunan (Bupati Deliserdang) 10 persen,” katanya.

Persipura Segera Umumkan Pelatih dan Pemain Liga 2, Benhur : Dalam Waktu Dekat Ini, Mohon Maaf!

“Saya ada juga dan beberapa orang lain. Belum ada 50 persen dari total saham. Kalau besaran saham nggak usah disebutkan lah karena kemarin masih kecil," jelas Cinwa lagi.

Meski mau dijual, namun manajemen telah menetapkan persyaratan untuk peminatnya.

Home Base PSDS harus tetap berada di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang.

Tak hanya itu, nama klub juga masih tetap sama PSDS dan berjuluk Traktor Kuning.

Menurutnya, hal tersebut menjadi syarat utama.

"Ini demi kebaikan, biar maju PSDS ini. Kitakan nggak ada duit. Kita cari sponsor sana sini selama ini, minta dukungan ke perusahaan,” ungkapnya.

“Nggak ada dampak negatifnya, bahkan akan lebih maju. Saya bilang lagi pasti akan lebih maju," sebut Cinwa.

Cinwa menyebut rencana seperti ini sudah ada jauh hari, bukan dadakan.

Hanya saja, saat itu masih terus dipikirkan dan diupayakan agar tim bisa berdikari.

Namun kondisi saat ini dirasa berat, karena untuk mendapatkan sponsor juga tidak mudah.

Daftar Resmi Pelatih 28 Klub Liga 2 2023/2024, Persipura dan Gresik United Belum Diumumkan?

Kondisi keuangan PSDS yang sulit sebenarnya sudah tampak jelas pada putaran pertama Liga 2 musim lalu.

Sedangkan PSMS Medan memang cukup aktif mempersiapkan tim jelang bergulirnya Liga 2 yang dijadwal September mendatang.

Sebelumnya memang sudah mengontrak pelatih kepala yang baru, serta beberapa asisten pelatih lainnya.

Kemudian dibursa transfer pemain, beberapa punggawa lama yang sempat berpindah klub akhirnya berhasil kembali dipulangkan.

Di satu sisi, trail pun sudah dilaksanakan untuk mencari bibit-bibit berbakat produk lokal.

Maka hingga sekarang tercatat ada 10 pemain yang sudah dipatenkan oleh klub berjuluk Ayam Kinantan ini.

Termasuk berhasil mengamankan winger cepat kenyang pengalaman di Liga 1, Rachmad Hidayat.

Sehingga PSMS Medan tak ingin kalah dengan beberapa tim Liga 2 2023/2024 yang kini tengah banyak mendatangkan pemain grade A Liga 1.

Dengan demikian, PSMS Medan tinggal memoles sedikit lagi timnya maka akan siap berkompetisi.

Begitu juga dengan Sada Sumut, selain sibuk trial dan uji coba.

Beberapa pemain juga sudah dipatenkan untuk mengarungi Liga 2 mendatang.

Bisa dikatakan tidak ada masalah bagi Sada Sumut untuk melanjutkan kompetisi kasta kedua sepakbola Indonesia ini musim 2023/2024. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved