Kunjungan Wisman ke Kalbar Mei 2023 Alami Penurunan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar melalui Berita Resmi Statistik merilis kunjungan wisatawan Kalimantan Barat Mei 2023 mengalami penurunan sebesar 14,04 persen dibandingkan dengan bulan April 2023.

"Pada mei 2023 ada 6.237 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Barat melalui pintu masuk Entikong, pintu masuk Aruk serta pintu masuk Nanga Badau, turun sebesar 14,04 persen dibandingkan dengan bulan April 2023 yang tercatat sebanyak 7.256 kunjungan wisman," ujar Statistisi Ahli Media BPS Kalbar, Martalena dilansir dari website resmi bpskalbar, Selasa 4 Juli 2023.

Martalena mengatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Kalimantan Barat pada Mei 2023 sebesar 53,71 persen, naik 6,41 poin dibandingkan April 2023 sebesar 47,30 persen, sedangkan TPK Hotel non Bintang naik sebesar 2,53 poin dari 27,71 persen menjadi 30,24 persen.

"Rata-rata lama menginap tamu Hotel Bintang di Kalimantan Barat pada Mei 2023 selama 2,10 hari, naik 0,28 hari dibandingkan April 2023 yang tercatat selama 1,82 hari. Sementara rata-rata lama menginap tamu Hotel non Bintang mengalami kenaikan sebesar 0,06 hari dari 1,22 menjadi 1,28 hari," ujarnya.

• Inflasi Pontianak, Singkawang dan Pontianak Mei 2023 Sebesar 3,91 Persen

Adapun penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang ke Kalimantan Barat pada Mei 2023 kata Martalena mencapai 119.546 orang naik sebesar 20,58 persen dibandingkan April 2023, dan penumpang yang berangkat mencapai 114.935 orang, mengalami penurunan sebesar 1,88 persen.

Sedangkan penumpang angkutan laut yang datang ke Kalimantan Barat pada Mei 2023 naik sebesar 77,65 persen dibandingkan April 2023, sedangkan penumpang
yang berangkat juga mengalami penurunan sebesar 4,12 persen.

Kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong sebanyak 2.856 kunjungan, melalui pintu masuk Aruk sebanyak 2.057 kunjungan, dan melalui pintu masuk Nanga Badau sebanyak 1.324 kunjungan. Wisman yang berkunjung berasal dari kawasan ASEAN (97,40 persen), Asia selain ASEAN (1,70 persen), kawasan Eropa (0,39 persen), kawasan Amerika (0,24 persen), kawasan Oseania (0,22 persen), kawasan Timur Tengah (0,05 persen), dan tidak ada kunjungan dari Kawasan Afrika.

Berdasarkan kebangsaan, kunjungan masih didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia tercatat sebanyak 4.989 kunjungan, dan 969 kunjungan wisman berkebangsaan Indonesia atau Penduduk Luar Negeri (Penlu/Pendul).

Penlu/Pendul adalah penduduk Indonesia yang tinggal di luar negeri minimal 1 tahun.

Sedangkan di bulan April 2023 ada 7.256 kunjungan wisman melalui pintu masuk jalur darat Entikong, Aruk dan Nanga Badau.

Secara umum, pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Kalimantan Barat pada tahun
2019 sampai dengan 2022 mengalami perubahan secara signifikan.

Pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tercatat tinggi pada Bulan Februari, Maret, Juni, Agustus, Desember, dan berada di titik terendah pada Bulan Oktober dengan 5.055 kunjungan.

Pada Januari 2020, kunjungan wisman sempat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Namun, sejak terjadinya pandemi Covid-19 sehingga ditutupnya pintu masuk jalur
udara maupun pintu masuk jalur darat, kunjungan wisman ke Kalimantan Barat merosot tajam.

Tercatat, sejak April 2020 kunjungan wisman mengalami penurunan, bahkan mencapai titik
terendah pada bulan Desember 2020.

Pada bulan Juni, Agustus, September tahun 2021 serta bulan Januari dan Februari 2022 tidak ada wisman namun di bulan Maret 2022 sampai dengan bulan Mei 2023 wisman yang berkunjung ke Kalimantan Barat terus meningkat jumlahnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini