Kandungan Zat Daging Sapi Vs Kambing Hasil Riset Terbaru, Penderita Kolesterol Wajib Tahu

Berikut adalah kandungna zat yang terkandung dalam daging sapi dan kambing berdasarkan hasil riset terbaru.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi daging. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah kandungna zat yang terkandung dalam daging sapi dan kambing berdasarkan hasil riset terbaru.

Menyantap aneka olahan daging kurban menjadi salah satu bagian dari tradisi hari raya Idul Adha.

Masyarakat Indonesia akan mengolah daging sapi dan kambing, dua hewan favorit, untuk dikurbankan saat Hari Raya.

Namun, tak jarang orang yang lebih memilih mengonsumsi daging sapi lantaran dinilai "ramah" untuk kolesterol.

Lantas, benarkah daging sapi lebih sedikit kolesterol? Bagaimana perbandingan kolesterol daging sapi dan kambing?

Alasan Daging Kambing Lebih Sehat Dibandingkan Daging Sapi

Kolesterol daging sapi vs daging kambing

Dilansir dari laman Live Strong, kadar kolesterol tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kadar kolesterol dapat dikontrol melalui olahraga dan diet, termasuk memilih jenis daging apa yang akan dikonsumsi.

Seperti sumber makanan hewani lain, daging sapi dan daging kambing mengandung sejumlah kolesterol.

Namun ternyata, laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menunjukkan, kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah daripada sapi.

Kandungan lemak total, protein, dan kalorinya pun relatif lebih rendah dibandingkan daging sapi, domba, dan ayam.

Dikutip dari Kompas.com, sekitar 85 gram daging kambing mengandung 122 kalori, 2,6 gram lemak, serta 64 miligram kolesterol.

Sedangkan, daging sapi dalam porsi yang sama memiliki kandungan 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol.

Bukan hanya itu, daging kambing juga mengandung zat besi dalam jumlah lebih tinggi daripada daging sapi.

Sekitar 85 gram daging kambing mengandung 3,73 gram zat besi, sedangkan zat besi pada daging sapi hanya 2,24 gram.

Menumpuk di Kulkas, Begini Cara Mudah Membedakan Mana Daging Sapi dan Kambing

Daging kurban harus diolah dengan tepat

Daging kurban, baik daging sapi maupun kambing, relatif sehat untuk dikonsumsi selama diolah dengan cara yang tepat.

Kendati demikian, penderita kolesterol tinggi dan masalah kesehatan lain perlu memperhatikan asupan daging kurban yang hendak dimakan.

Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter masing-masing sebelum mulai mengonsumsi daging kurban.

Berikut beberapa tips mengolah daging kurban agar tetap sehat:

1. Hindari bukan daging

Hindari memakan bagian yang bukan daging, seperti jeroan kambing dan sapi.

Sebab, menurut Kementerian Kesehatan, jeroan mengandung kolesterol lebih tinggi dari bagian lain.

Misalnya, dalam 10 gram otak sapi, kandungan kolesterolnya bisa mencapai 2.500 miligram.

Sedangkan, dalam 100 gram hati, setidaknya terdapat 564 miligram kolesterol atau sekitar 188 persen dari konsumsi kolesterol harian.

Bolehkah Daging Kurban Diberikan kepada Non Muslim ? Inilah yang Terjadi di Masa Sahabat Nabi SAW

2. Hindari digoreng dan tambahan santan

Cara mengolah daging kurban yang sehat selanjutnya, dengan menghindari digoreng dan tambahan santan.

Pasalnya, metode memasak inilah yang pada akhirnya membuat daging berisiko menimbulkan penyakit.

Namun, apabila lebih suka daging yang digoreng, pilihlah jenis minyak sehat dan rendah lemak, seperti minyak zaitun atau minyak kanola.

Hindari pula asupan daging olahan seperti nugget atau sosis lantaran mengandung garam dalam jumlah tinggi.

Adapun konsumsi garam berlebih, dapat memicu masalah kesehatan termasuk tekanan darah tinggi.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved