BREAKING NEWS - Pembuang Bayi di Kubu Raya Terungkap, Pelaku Mahasiswi yang Mengaku Temukan Bayi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA -  Pelaku Pembuangan bayi di belakang rumah warga di Gang teluk Permai, Jalan Adi Sucipto,  Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalbar berhasil terungkap.

Pelaku tidak lain adalah mahasiswi yang pertama kali melapor kepada warga telah menemukan bayi itu dibelakang kontrakannya. 

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPDA Ade mengungkapkan, bahwa pelaku pembuangan bayi perempuan itu juga ibu kandung bayi perempuan tersebut.

Pengungkapan kasus pembuangan bayi ini bermula kepolisian melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara melihat adanya bercak darah tipis di area got dari salah satu rumah kontrakan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bayi Perempuan Ditemukan Dibuang di Bawah Pohon Pisang di Jl Adi Sucipto Kubu Raya

Kemudian informasi didapatkan dari masyarakat setempat bahwa rumah tersebut dikontrak oleh NA yang merupakan mahasiswi di salah satu Universitas di Kalimantan Barat

Kemudian,  petugas melakukan pemeriksaan terhadap iNA di dalam rumah kontrakannya.

Saat melakukan pemeriksaan tersebut,  petugas mendapati sejumlah kejanggalan.

Di kontrakan NA, petugas mendapati adanya bercak darah di kamar mandi dan sebilah pisau.

"Dari hasil interogasi, NA tidak berniat membuang bayinya tersebut, sehingga NA membuat cerita bahwa dirinya menemukan bayi perempuan di rerimbunan pohon pisang dan selanjutnya NA berniat mengadopsi bayi perempuan tersebut untuk menutupi perbuatannya,” ungkap Ade.

Dari pemeriksaan, NA melahirkan bayi perempuannya di dalam kamar mandi pada hari senin sekira jam 05.30 WIB.

Saat ini NA mendapatkan perawatan medis di salah satu Rumah Sakit di Kota Pontianak, dan Kasus ini sedang ditangani Unit PPA Polres Kubu Raya.

Sebelumnya diberitakan bayi perempuan ditemukan warga saat adzan subuh dalam kondisi sehat, di belakang kontrakan di Gang Teluk Permai, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa 27 Juni 2023 pagi.

Saat ditemukan pertama kali, warga membawa bayi tersebut kepada bidan Novi yang tak jauh dari tempat penemuan, untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, kemudian bayi perempuan tersebut dibawa ke Puskesmas Sungai Raya/Sungai Durian.

"Sekarang bayinya sudah kita serahkan ke Puskesmas Sungai Durian untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ungkap Bidan Novi.

Ia juga menjelaskan, saat ditemukan kondisi bayi saat itu sudah mengenakan kain batik dan dalam kondisi tali pusat yang sudah terpotong.

"Waktu ditemukan itu kan masih ada darah-darah tu, terus tali pusatnya sudah dipotong dan tidak diikat, gak tau siapa yang modong entah itu orang tua bayi atau orang lain," katanya.

Beruntung bayi tersebut tak mengalami pendarahan akibat tali pusat yang ditemukan dalam keadaan tidak diikat.

"Untung saja tidak pendarahan dan kondisi bayinya sehat temperaturnya 36,5, berat badan 2,5 kilo, panjang 45 cm," katanya.

Bidan Novi juga mengatakan, bayi tersebut sudah cukup bulan dan diperkirakan bayi ditemukan setelah dilahirkan kurang lebih 1 jam.

"Kalau kita lihat sih itu baru lahir 1 jam lah bayinya itu dan sudah cukup bulan," katanya. (*)

• Heboh! Bayi Perempuan Ditemukan di Bawah Pohon Pisang, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini