Liga 2 2023/2024 Semakin “Menjadi-jadi”, Pemain Asal Jepang dan Brazil Akan Didatangkan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Liga 2 2023/2024 tidak lama lagi akan bergulir yakni pada 3 September mendatang.

Artinya tinggal sekitar dua bulan lagi kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini segera bergulir.

Meski di plot sebagai kasta kedua, namun bukan berarti kompetisi tidak sengit dan seru.

Jika dilihat dari peserta yang mencapai 28 klub, hampir 50 persen mereka adalah klub yang memang sudah punya nama di Liga Indonesia.

Bahkan merupakan klub yang punya sejarah panjang dipersepakbolaan tanah air.

• Mantan Pemain Timnas U19 Merapat ke Persipa Pati Jelang Liga 2 2023/2024, Ini Daftar Skuad Sementara

Sebut saja misalnya ada PSMS Medan, Persipura Jayapura, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Semen Padang, dan masih banyak lagi.

Maka sudah barang tentu kompetisi di Liga 2 juga akan semakin seru dengan kehadiran klub-klub baru.

Meski tergolong baru, tetapi pastinya akan memberikan warna berbeda dalam kompetisi.

Sebab klub-klub baru ini juga jor-joran mempersiapkan tim dengan komposisi memilih pemain-pemain hebat.

Seperti misalnya ada Malut United dan Sada Sumut serta ada beberapa lagi.

Kualitas Liga 2 pun sepertinya akan semakin baik dengan dukungan dari PSSI yang terus berbenah.

Semenjak di bawah kepemimpinan Erick Thohir menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI, sudah ada beberapa terobosan.

Terbaru adalah terkait dengan wasit, dimana para pengadil lapangan ini diseleksi dengan ketat,

Bahkan PSSI bekerjasama dengan asosiasi wasit dari Jepang untuk membantu menyeleksi.

Dengan itu tentu ada secercah harapan kualitas Liga Indonesia semakin baik.

• PSMS Medan dan Arema FC Ada Perjanjian, Ayam Kinantan Berhak Bawa Pulang Pemainnya Jelang Liga 2

Seperti kita ketahui bersama, masalah wasit setiap pertandingan di kompetisi Liga Indonesia sebelum-sebelumnya.

Tidak sedikit menjadi pemicu permasalahan dalam sebuah pertandingan.

Kita berharap tentunya di musim baru ini, semuanya berjalan dengan baik.

Sehingga kompetisi sepakbola tanah air semakin baik, dan tentunya akan berpengaruh pada pada prestasi Timnas Indonesia.

Untuk Liga 2, memang belum dikeluarkan regulasi terkait kuota pemain asing yang diperbolehkan dimiliki setiap klub.

Tetapi beberapa klub peserta tidak sedikit yang sudah mulai mengincar pemain asing untuk memperkuat tim.

Meski demikian, bukan berarti pemain lokal dianggp sebelah mata.

Tetapi para pemain asing ini biasanya digunakan sebagai pelengkap komposisi kerangka tim.

Sekaligus mengharapkan pengalaman mereka yang meruput di luar negeri yang notabenenya lebih maju persepakbolaannya bisa menularkan ke pemain-pemain lokal.

Persipa Pati misalnya, dihimpun dari berbagai sumber bahwa pihak managemen menyampaikan akan diperkuat dua pemain asing dari negara Jepang dan Brasil.

Seperti yang disampaikan oleh CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto.

• Jadwal Liga 2 2023/2024 Segera Mulai, PSIM Yogyakarta Termasuk Cristian Gonzalez Latihan Perdana

Dimana pihaknya bersama manajemen yang baru sudah memutuskan akan mendatangkan pemain dari Brazil dan Jepang.

“Jadi kita insyaallah memutuskan untuk kedepan mencoba trial, ada 1 pemain asing Asia, kemudian tiga pemain pinjaman yang kuwalitasnya bagus,” katanya belum lama ini.

Selain melakukan trial pemain, pihaknya juga memberi uji coba tentang kesehatan para pemain asing tersebut.

Tidak hanya itu kata dia, nantinya juga banyak yang akan dilihat dari segi sejarah maupun karier mereka bermain.

“Kita juga lihat kemampuannya bermain dan jam terbangnya.”

“Jadi biar tahu, bahwa ini bukannya anti pemain asing. Tapi kita sebetulnya mengutamakan pemain lokal,” jelas dia.

Joni Kurnianto menegaskan bahwa adanya pemain asing dapat meningkatkan kompetisi di lingkungan sepakbola Indonesia.

“Mungkin dengan adanya pemain asing juga bisa meningkatkan aura kompetisi di lingkungan sepakbola Indonesia,” tutur dia.

“Begitu juga lokal bisa mencontoh skil pemain asing yang mungki lebih bagus,” jelasnya.

Selain itu beberapa klub peserta lain juga tidak ketinggalan untuk memakai jasa pemain asing.

Sriwijaya FC misalnya, melalui pelatih baru mereka Coach Yoyok juga berencana memburu satu pemain dari asia. (*)