Kunci Jawaban
Soal IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 9 Cerita Rakyat Halaman 28
Inilah pembahasan soal dan kunci jawaban IPS Kelas 7 SMP / MTs lembar aktivitas 9 halaman 28 dari buku kurikulum merdeka...
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Yuk cek bersama soal dan kunci jawaban Kelas 7 SMP / MTs pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kurikulum merdeka halaman 28.
Materi soal dan jawaban lembar aktivitas 9 pada bagian C. Sosialisasi dalam Masyarakat Tema 1 Keluarga Awal Kehidupan pada kurikulum merdeka belajar.
Sedikitnya ada 4 Tema di dalam buku pelajaran IPS kelas 7 SMP kurikulum merdeka yakni Tema 1 Keluarga Awal Kehidupan, Tema 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar, Tema 3 Potensi Ekonomi Lingkungan dan Tema 4 Pemberdayaan Masyarakat.
Adapun soal dan kunci jawaban Sejarah Kelas 7 SMP/ MTs meliputi kegiatan siswa dan tugas individu dan dapat digunakan oleh siswa untuk panduan dan referensi belajar dirumah.
Inilah pembahasan soal dan kunci jawaban IPS Kelas 7 SMP / MTs lembar aktivitas 9 halaman 28 dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber:
• Soal IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 8 Halaman 24 Cerita Rakyat
Lembar Aktivitas 9
1. Cari dua cerita rakyat dari berbagai daerah dan tuliskan cerita rakyat tersebut baik itu berupa legenda, mitos atau dongeng.
2. Refleksikan cerita tersebut untuk mengetahui nilai-nilai moral yang terkandung. Kumpulkan ke guru untuk dijadikan satu kumpulan cerita rakyat dari hasil tugas tersebut.
Kunci Jawaban
1. a. Cerita Rakyat Batu Menangis dari Kalimantan Barat
Zaman dahulu kala di sebuah bukit kecil yang jauh dari pemukiman penduduk, hidup seorang janda miskin bersama anak gadisnya. Anak gadis itu sangat cantik, bentuk tubuhnya indah, rambutnya ikal terurai panjang.
Ia memiliki poni yang tersisir rapi dengan kening yang sangat halus sehalus batu cendana. Hanya saja berbanding terbalik dengan perawakannya, sifatnya sungguh buruk. Ia merupakan seorang gadis pemalas yang tidak pernah membantu ibunya dalam melakukan berbagai pekerjaan rumah.
Ia hanya suka bersolek setiap hari. Ia juga sangat manja. Semua yang ia minta kepada ibunya harus dituruti, sementara ibunya bekerja kasar dan membanting tulang setiap hari untuk membiayai kebutuhan hidup mereka berdua.
• Soal IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 5 Tema 1 Halaman 15 - 16
Suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Mereka berjalan kaki meski pasarnya terletak sangat jauh dari rumah. Anak gadisnya berjalan melenggang dengan pakaian bagus dan bersolek cantik agar dilihat orang. Sementara ibunya berjalan di belakang sambil membawa keranjang dan menggunakan pakaian dekil.
Karena letak rumah dengan pasar tujuan sangat jauh, tak ada seorang pun yang tahu bahwa kedua perempuan yang sedang berjalan menuju pasar tersebut adalah seorang ibu dan anak. Ketika sudah mulai memasuki desa, orang – orang desa memandangi mereka.
Melihat kecantikan anak gadis itu, warga desa menjadi sangat terpesona utamanya para pemuda desa yang bahkan beberapa ada yang mengikuti si gadis berjalan di belakangnya. Namun ketika orang – orang melihat ibu yang berjalan di belakang si gadis, keadaannya justru kontras.
Seorang pemuda kemudian ada yang mendekati si gadis dan bertanya kepadanya “Hai gadis cantik, apakah yang berjalan di belakang itu ibumu?”
Namun si gadis menjawab “bukan, dia bukan ibuku. Dia adalah pembantuku!”
Setiap kali ada orang yang bertanya tentang si ibu, si gadis selalu menjawab bahwa si ibu adalah pembantunya. Bahkan beberapa kali ia menyebut si ibu adalah budak.
Awalnya si ibu berusaha menahan diri dan bersabar mendengar setiap jawaban yang keluar dari mulut puterinya yang durhaka itu. Namun setelah berulang kali ditanya orang dan mendengar jawaban yang sama, si ibu akhirnya berdoa.
“Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan semua hinaan dari puteri hamba. Begitu teganya puteri kandung hamba memperlakukan hamba sedemikian rupa. Ya, Tuhan hukumlah anak durhaka ini. Tolong, hukumlah dia!”
Atas kuasa Tuhan, gadis durhaka tersebut perlahan – lahan berubah menjadi batu mulai dari kaki sampai ke badan. Ketika perubahan sudah mencapai setengah badan, ia meminta ampun kepada ibunya.
“Ibu, ampunilah saya. Ampunilah aku yang durhaka selama ini. Tolong ibu, ampuni anakmu ini ibu!”
Anak gadis itu terus meratap dan menangis, hanya saja semua sudah terlambat. Nasi sudah menjadi bubur hingga akhirnya seluruh tubuh sang gadis durhaka pun berubah seluruhnya menjadi batu.
• Soal IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1, Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 6 Halaman 20
b. Cerita Rakyat Kisah Datu Diyang dari Kalimantan Selatan
Cerita Rakyat Kisah Datu Diyang ditulis oleh Siti Akbari berasal dari Kalimantan Selatan. Cerita ini mengisahkan seorang wanita yang bernama Diyang.
Sehari hari, ia membantu ibunya mengikat dedaunan untuk dijual dan menyiram bunga. Banyak orang mengagumi kebaikan Diyang, dan Diyang pun dipersunting oleh seorang pemuda.
Setelah sekian lama berumah tangga, Diyang pun belum dikaruniai keturunan. Suatu hari, Diyang mengalami kejadian ajaib. Seorang wanita tua mendatangi Diyang dan mengajarkan bagaimana membantu persalinan. Sejak saat itu, ia terkenal sebagai dukun beranak dengan sebutan Datu Diyang. Persaingan antara dukun beranak pun kerap terjadi.
Akan tetapi, Diyang berusaha untuk menjaga hubungan baik karena tujuannya adalah untuk membantu proses persalinan. Ia tidak ingin sebagai sesama profesi penolong orang lain, malah jadi pemicu permusuhan. Diyang memahami bahwa silaturahmi adalah salah satu upaya untuk menjaga hubungan yang baik. Tidak berapa lama melakoni pekerjaannya sebagai dukun beranak kampung, ia pun dianugerahi seorang anak.
2. Nilai-nilai moral yang terkandung diantaranya:
a. Cerita rakyat Batu Menangis
Cerita rakyat Batu Menangis memberikan pesan bahwa seorang anak tidak boleh mendurhakai orang tuanya karena jika seorang anak sampai durhaka terhadap orang tua, utamanya ibu yang sudah mengandung, melahirkan dan membesarkan maka malapetaka di masa yang akan datang akan dirasakan dengan sangat pedih.
b. Cerita Rakyat Kisah Datu Diyang
Cerita ini mengajari kita untuk saling tolong menolog dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini
(*)
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 5 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 6 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PKN Kelas 1 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PKN Kelas 2 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PKN Kelas 3 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.