Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan 11 Kepala Kejaksaan Negeri di Kalimantan Barat, Ada yang Hanya Punya Kas 100 Ribu

Untuk di Kalbar sendiri, ada 11 kantor Kejaksaan Negeri nihil Kubu Raya, Melawi dan Kayong Utara.

Net/Kejati Kalbar
Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut data Harta Kekayaan 11 Kepala Kejaksaaan Negeri di Kalimantan Barat.

Seperti diketahui, Harta Kekayaan pejabat termasuk untuk Kepala Kejaksaan Negeri di Kalimantan Barat dapat diakses dengan mudah dan transparan.

Pasalnya Harta Kekayaan para Kajari itu dapat ditemukan dalam laman e-LHKPN.

Pejabat sendiri diwajibkan melaporkan Harta Kekayaannya secara rutin pertahun.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Baca juga: Data Harta Kekayaan Subeno Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Cek Koleksi Kendaraan di Garasi

Asas transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran para penyelenggara negara menjadi kunci agar mereka terhidar dari menikmati harta yang tidak sah saat menjadi pejabat negara.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Untuk di Kalbar sendiri, ada 11 kantor Kejaksaan Negeri nihil Kubu Raya, Melawi dan Kayong Utara.

Dari LHKPN yang telah disampaikan, Harta Kekayaan para Kajari di Kalbar pun bervariasi.

Satu diantaranya bahkan melaporkan jika hanya punya Kas dan setara Kas Rp. 100 ribu.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Muhammad Yusuf Kajati Kalbar, Punya Tanah di Maros dan Makassar

Berikut daftar Harta Kekayaan 11 Kajari di Kalimantan Barat.

1. Kajari Pontianak, Yulius Sigit Kristanto

Kepala Kejari Pontianak Yulius Sigit Kristanto di dampingi Kasipidsus Hary Wibowo, Kasi Intel Rudi Astanto dan Kasi BB Robinson Pardomuan, Kajari Yulius Sigit saat pimpin konferensi pers penetapan dua tersangka baru proyek pembangunan IPAL Lindi TPA Sampah di Dinas Lingkungan Hidup kota Pontianak TA 2020, pada Jumat 3 Maret 2023 di Kantor Kejari kota Pontianak.
Kepala Kejari Pontianak Yulius Sigit Kristanto di dampingi Kasipidsus Hary Wibowo, Kasi Intel Rudi Astanto dan Kasi BB Robinson Pardomuan, Kajari Yulius Sigit saat pimpin konferensi pers penetapan dua tersangka baru proyek pembangunan IPAL Lindi TPA Sampah di Dinas Lingkungan Hidup kota Pontianak TA 2020, pada Jumat 3 Maret 2023 di Kantor Kejari kota Pontianak. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH)

Harta Kekayaan Yulius Sigit Kristanto terakhir kali terupdate pada 9 Februari 2022 untuk periodik 2021.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Yulius Sigit Kristanto mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 1.865.310.575.

Total Harta Kekayaan itu telah dikurangi dengan hutang yang mencapai Rp. 720.000.000.

Yulius Sigit Kristanto mempunyai alat transportasi dan mesin berupa duah buah kendaraan roda empat.

Ia juga mempunyai tanah dan bangunan di Bekasi, Pemalang, hingga Malang.

2. Kajari Mempawah, Didik Adyotomo

Kolase Kejari Mempawah, Didik Adyotomo.
Kolase Kejari Mempawah, Didik Adyotomo. (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Didik Adyotomo mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 3.693.062.026.

Harta Kekayaan itu naik Rp. 450.913.323 jika dibandingkan dengan LHKPN pada tahun lalu.

Kenaikan Harta Kekayaan Didik Adyotomo ada disektor tanah dan bangunan.

Alat transportasi dan mesin termasuk Kas dan setara Kas juga naik.

Untuk Kas dan setara Kas alami kenaikan hanya Rp. 6.476.167 selama setahun.

3. Kajari Singkawang, Nur Handayani

Kolase Kejari Singkawang, Nur Handayani
Kolase Kejari Singkawang, Nur Handayani (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Nur Handayani mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 2.044.940.285.

Sebagian besar penyumbang terbesar Harta Kekayaan Nur Handayani adalah aset berupa tanah dan bangunan.

Nur Handayani tercatat juga mempunyai Kas dan setara Kas hampir setengah Miliar.

4. Kajari Sanggau, Anton Rudiyanto

Kolase Kajari Sanggau, Anton Rudiyanto.
Kolase Kajari Sanggau, Anton Rudiyanto. (Kolase Tribun Pontianak)

Anton Rudiyanto mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 1.476.623.737.

Aset berupa tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar nilai Harta Kekayaan Anton Rudiyanto.

Ia melaporkan jika memiliki sebuah tanah dan bangunan yang berada di Kota Semarang.

Tanah dan bangunan Anton Rudiyanto tersebut mempunyai nilai Rp. 910 juta.

Anton Rudiyanto juga melaporkan jika ia mempunyai Kas dan setara Kas Rp. 152.623.737.

5. Kajari Landak, Sukamto

Kolase Kajari Landak, Sukamto.
Kolase Kajari Landak, Sukamto. (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Berdasarkan LHKPN tersebut, Sukamto mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 678.000.000.

Total Harta Kekayaan itu telah dikurangi dengan hutang yang tercatat Rp. 550.000.000.

Sukamto melaporkan jika dirinya mempunyai aset berupa tanah dan bangunan di Tangerang Selatan.

Untuk sektor alat transportasi dan mesin, Sukamto juga memiliki dua buah kendaraan sepeda motor dan mobil.

Sukamto juga melaporkan jika dirinya hanya memiliki Kas dan setara Kas Rp. 100 ribu.

6. Kajari Sambas, Agita Tri Moertjahjanto

Kolase Agita Tri Moertjahjanto Kajari Sambas.
Kolase Agita Tri Moertjahjanto Kajari Sambas. (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Agita Tri Moertjahjanto mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 4.463.811.553.

Total Harta Kekayaan tersebut telah dikurangi dengan hutang yang tercatat Rp. 580.000.000.

Agita Tri Moertjahjanto tercatat mempunyai aset berupa tanah dan bangunan di Madiun hingga Boyolali.

Aset berupa tanah dan bangunan pun jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Tak hanya tanah dan bangunan, Agita Tri Moertjahjanto juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin berupa kendaraan roda empat dan dua.

7. Kajari Ketapang, Dhini Ardhany

Kolase Dhini Ardhany Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang
Kolase Dhini Ardhany Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Dhini Ardhany mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 1.095.500.000.

Ia melaporkan jika mempunyai sebuah tanah dan bangunan di Cimahi.

Untuk sektor alat transportasi dan mesin, Dhini Ardhany melaporkan jika hanya punya kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Kemudian disektor Kas dan setara Kas, Dhini Ardhany tercatat mempunyai Rp. 289.000.000.

8. Kajari Sekadau, Zein Yusri Munggaran

Kolase Zein Yusri Munggaran Kajari Sekadau.
Kolase Zein Yusri Munggaran Kajari Sekadau. (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Kajari Sekadau ini mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 743.544.569.

Total Harta Kekayaan ini telah dikurangi dengan hutang Rp. 661.209.600 atau lebih dari setengah miliar.

Zein Yusri Munggaran melaporkan jika ia mempunyai tanah dan bangunan di Garut hingga alat transportasi dan mesin dari Mobil hingga Sepeda Motor.

9. Kajari Sintang, Aco Rahmadi Jaya

Kolase Aco Rahmadi Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang.
Kolase Aco Rahmadi Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang. (Kolase Tribun Pontianak)

Aco Rahmadi Jaya mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 2.105.000.000.

Total Harta Kekayaan itu telah dikurangi dengan hutang Rp. 140.000.000.

Aco Rahmadi Jaya melaporkan jika ia mempunyai tanah dan bangunan di Bandung serta Bekasi.

Ia juga melaporkan jika mempunyai alat transportasi dan mesin yang berjenis Honda.

Aco Rahmadi Jaya tercatat juga mempunyai Kas atau setara Kas setengah Miliar.

10. Kajari Kapuas Hulu, Safi Hadari

Kolase Safi Hadari Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu
Kolase Safi Hadari Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Safi Hadiri mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 883.000.000.

Aset berupa tanah dan bangunan pun jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Safi Hadari mempunyai tanah dan bangunan di Pamekasan dan juga Surabaya.

Selain aset berupa tanah dan bangunan, Safi Hadari juga melaporkan alat transportasi dan mesin yang dimiliki.

Untuk Kas dan setara Kas, Safi Hadiri mempunyai Rp. 68.000.000.

11. Kajari Bengkayang, Tommy Adhiyaksyah Putra

Tommy Adhiyaksyah Putra mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 1.889.162.159.

Tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaan Kajari Bengkayang tersebut.

Ia memiliki tanah dan bangunan di Medan dan juga di Jakarta Barat.

Untuk di Jakarta Barat, tanah dan bangunan Tommy Adhiyaksyah Putra berasal dari hibah dengan akta.

Selanjutnya untuk sektor alat transportasi dan mesin, Tommy Adhiyaksyah Putra nihil.

Kemudian untuk Kas dan setara Kas, Tommy Adhiyaksyah Putra mempunyai senilai Rp. 26.662.159.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved