Ketua DPD REI Kalbar: 70 Persen Penjualan Rumah Subsidi Ada di Kubu Raya

Sepanjang tahun 2023 ini, pengembang-pengembang yang tergabung dalam keanggotaan REI telah merencanakan pembangunan 5.107 unit rumah di Kalbar.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) Kalimantan Barat, Muhammad Isnaini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) Kalimantan Barat, Muhammad Isnaini mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penjualan Rumah Subsidi di Kalbar.

"Banyak faktor, terutama di harga, kecepatan proses perijinan dan sertifikasi tanah atau pemecahan sertifikat, berikutnya di penjualan," ucapnya saat ditemui TribunPontianak.co.id, Sabtu, 17 Juni 2023 sore.

"Sepinya penjualan itu kan, ketika lebaran, anak masuk sekolah, liburan natal tahun baru, normalnya lagi itu di bulan-bulan di luar itulah, naik lagi penjualannya," jelasnya.

"Kemudian untuk pasarnya di Kalbar ini kan kita tergantung komoditas, kalau sawit tinggi, karet tinggi, biasanya daya beli naik lagi, kalau sawit turun, karet turun, agak rendah daya beli masyarakat," sambungnya.

Ketua DPD REI Kalbar Sambut Baik Kenaikan Harga Jual Rumah Subsidi

Sepanjang tahun 2023 ini, pengembang-pengembang yang tergabung dalam keanggotaan REI telah merencanakan pembangunan 5.107 unit rumah di seluruh Kalbar.

Kata Isnaini, tingkat penjualan tertinggi Rumah Subsidi miliK REI adalah di Kabupaten Kubu Raya, yakni sekitar 70 persen dari total unit yang berhasil dijual di seluruh Kalbar.

"Kubu Raya, kita bisa 70 an persen dari total penjualan REI se-Kalbar ini berada di Kubu Raya," ucapnya.

Sedangkan di Kota Pontianak yang merupakan Ibukota Provinsi Kalbar, saat ini lebih banyak penjualan rumah-rumah non subsidi.

Hal tersebut lantaran harga jual tanah di Kota Pontianak yang melambung tinggi, sehingga tidak memungkinkan lagi dilakukan pengembangan untuk rumah-rumah bersubsidi.

"Karena harga tanahnya sudah tinggi, ndak masuk kalau dijual dengan harga Rumah Subsidi," katanya.

"Ini di data kita ada 41 unit (Rumah Subsidi) saja, di dekat Batu Layang sana, di Jl 28 Oktober ke dalam," pungkasnya.

Perdalam Risiko Hepatitis, Prodia Gelar Seminar Dokter di Pontianak

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved