SMK SMTI Pontianak Adakan Simulasi Tanggap Darurat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - SMK SMTI Pontianak telah dilaksanakan kegiatan simulasi tanggap darurat bencana, Jumat 16 Juni 2023.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:2007, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai dan peserta didik SMK SMTI Pontianak agar dapat melakukan tindakan yang tepat saat terjadi keadaan darurat, khususnya kebakaran.

Bekerja sama dengan Yayasan Pemadam Kebakaran Panca Bhakti Kota Pontianak, rangkaian simulasi tanggap darurat dimulai dari simulasi rute evakuasi, simulasi manajemen keselamatan kebakaran gedung bertingkat, dan simulasi penanganan korban cedera.

Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat membentuk kesiapsiagaan seluruh warga SMK SMTI Pontianak dalam menghadapi keadaan darurat.

"Kegiatan tanggap darurat ini penting dilakukan di lingkungan sekolah untuk membangun budaya siaga dan aman di sekolah, sehingga dapat mengurangi risiko bahaya, khususnya bila terjadi kebakaran," ucapnya.

Hal ini sejalan dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kemendikbudristek yang dipayungi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2019.

• Pelajar SMK SMTI Pontianak Jalani Pendidikan Kepramukaan, Bentuk Mental Tangguh Menuju Dunia Kerja

“Aturan ini menjadi panduan bagi sekolah untuk menegakkan tiga pilar SPAB, yaitu fasilitas sekolah aman, manajemen bencana di sekolah, dan pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana,” jelas pria yang akrab disapa Sir Andi.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian materi teknik manajemen keselamatan kebakaran dan pemadaman api kepada peserta didik oleh Komandan Damkar Panca Bhakti, Edi Efendi. (*)