Liga 1 2023-2024 Akan Segera Bergulir, PSSI Siapkan 2 Wasit Asal Jepang Untuk Tingkatkan Kualitas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Liga 1 2023-2024 akan segera bergulir 1 Juli 2023 mendatang.

Berbagai persiapan sudah dilakoni oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk menyiapkan kompetisi.

PSSI sebagai induk federasi sepak bola Indonesia, menyiapkan konsep kompetisi yang berkualitas.

Adapun persiapan tersebut salah satunya adalah dengan melakukan peningkatan wasit.

Diketahui PSSI bekerjasama dengan Federasi sepak bola Jepang yaitu JFA untuk meningkatkan kualitas wasit di Indonesia.

• Daftar 10 Pemain Termahal di Liga 1 2023 : Michael Krmencik Hengkang, Marc Klok Jadi Pemain Termahal

Adapun bentuk kerjasama yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada wasit asal Indonesia.

Tak tanggung-tanggung PSSI mendatangkan 2 orang figur wsit berpengalaman asal jepang untuk meningkatkan kualitas wasit.

Yoshimi Ogawa selaku Wakil Ketua Komite Wasit federasi sepak bola Jepang (JFA) dan Toshiyuki Nagi menjabat sebagai instruktur wasit JFA diboyong PSSI.

Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi akan memberikan pelatihan kepada wasit Indonesia yang akan berlangsung pada 15 hingga 20 Juni mendatang.

• Persib dan Persija Punya Jadwal Padat Jelang Liga 1 2023/2024, Ini Sederet Laga Uji Coba Mereka

"Saya juga mendorong, hari ini sudah mulai latihan perwasitan. Tak mungkin liga berkembang kalau sudah tahu skornya," ucap Erick Thohir dalam sesi jumpa pers launching Liga 1 2023-2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 15 Juni 2023.

"Sekarang ada dua wasit jepang, sedang training yang rencananya dimulai pada 15-20 Juni," sambung pria kelahiran Jakarta itu.

Sebelumnya, PSSI sudah melakukan kerjasama dengan JFA beberapa waktu lalu guna meningkatkan kualitas kompetisi.

Menurut Erick Thohir, sistem di JFA menjadi salah satu bagi bagi PSSI untuk ke depannya.

• Nasib Koefesien Liga 1 Rendah, Bali United Harus Hadapi Jalan Terjal di Liga Champions Asia

"Kalau bicara produk komersialisasi, suka sensitif, dianggap kok PSSI jadi bisnis. Tapi faktanya," ucap Erick Thohir.

"Bench marking sepak bola dunia, ya memang kualitas bola sebuah negara ketika ada darah komersialisasi."

"Kemarin benchmarking dgn jepang, itu secara PSSI pendapatannya hampir 200 juta US."

"Mereka punya fasilitas latihan luar biasa, itulah kenapa punya program yang kuat dan bagus karena punya keuangan yang kuat," sambungnya.

Sedangkan mengenai Liga 1 akan direncanakan menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee) hal tersebut diterapkan pada putaran kedua kompetisi musim 2023-2024.

(*)