Persela Lamongan Rekrut Lagi Striker Tua Herman Dzumafo, Ini Profilnya Yang Pernah Raih Top Skor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi pecinta sepakbola tanah air, tentu nama Herman Dzumafo tidak asing ditelinga.

Pemain asal Kamerun yang berposisi sebagai striker tengah ini, selalu menjadi momok menakutkan di depan gawang lawan.

Kejayaan Herman Djumafo berkarir di Indonesia dimulai ketika dirinya membela PSPS Pekanbaru pada musim 2007-2008.

Naluri mencetak golnya sangat baik, dengan postur badan yang tinggi besar tentu menyulitkan pemain belakang lawan jika adu bodi dengannya.

Begitu juga untuk bola-bola atas, tidak sedikit gol diciptakan lewat sudulan kepalanya.

• Daftar 11 Pemain Baru Direkrut Persela Lamongan Untuk Liga 2, Target Bisa Naik Kasta

Puncaknya di musim kedua membela PSPS Pekanbaru, ia menjadi Top Skor atau pencetak gol terbanyak dengan 17 gol.

Sejak saat itu karirnya semakin melambung, setelah lima musim bersama PSPS Pekanbaru dirinya pun banyak bermain untuk klub Indonesia.

Mulai dari Arema Indonesia, Sriwijaya, Persib BAndung, Mitra Kukar, Gresik United.

Bahkan pada tahun 2016 Herman Dzumafo juga sudah pernah membela Persela Lamongan hingga tahun 2017.

Kini di musim 2023/2024 nanti, Herman Dzumafo kembali ke Persela Lamongan setelah direkrut dari Bekasi City.

Meski sudah cukup berumur yakni 43 tahun, itu soal angka. Tetapi pengalaman dan tuah dari seorang Herman Dzumafo sangat diharapkan.

Apalagi Persela Lamongan yang bermain di Liga 2, dan menargetkan untuk naik kasta ke Liga 1 tahun berikutnya.

Dirangkum dari beberapa sumber, ternyata Herman Dzumafo punya catatan baik membawa klub yang ia bela untuk promosi naik kasta.

Setidaknya ada dua klub yang pernah merasakan hal itu, yakni PSPS Pekanbaru 2008-2009 dan Dewa United 2021-2022.

Sebenarnya tidak hanya itu, meloloskan klub yang dibela ke Liga 1 juga hampir terjadi saat Dzumafo bermain untuk FC Bekasi City 2022-2023.

Sayang, kompetisi Liga 2 tak terselesaikan akibat terhenti dalam waktu yang lama.

• Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Palestina Makram Dabboub Puji Skuad Garuda

Padahal, FC Bekasi City saat itu memuncaki klasemen Grup Tengah Liga 2.

Jika saja Liga 2 berlanjut, bukan tidak mungkin Dzumafo bersama Hamka Hamzah dkk dapat membawa FC Bekasi City bersaing di jalur juara sekaligus promosi ke Liga 1.

Situasi yang sama juga terjadi ketika Dzumafo bermain untuk Persegres Gresik United pada 2015.

Sayang, kompetisi ISL juga terhenti akibat sanksi FIFA.

Padahal, dia tampil bersinar dengan membawa Persegres GU memuncaki klasemen.

Tim asal Kota Pudak dibawanya meraih sembilan poin berkat tiga kemenangan beruntun.

Tentu aksi dari Herman Dzumfo patut ditunggu di Persela Lamongan, apakah mampu membawa timnya promosi ke Liga 1.

Profil Herman Dzumafo

Nama Lengkap : Herman Dzumafo Epandi

Tanggal lahir : 21 Februari 1980 (umur 43)

Tempat lahir : Douala, Kamerun

Tinggi : 186 cm

Posisi bermain : Penyerang

Karir Klub :

1999–2001 : Caïman Douala
2001–2003 : Canon Yaoundé
2003–2005 : Sable Batié
2005–2007 : Coton Sport de Garoua
2008–2011 : PSPS
2011–2012 : Arema Indonesia
2012–2013 : Persib Bandung
2013–2014 : → Sriwijaya (pinjaman)
2014 : Mitra Kukar
2015 : Gresik United
2015 : Borneo
2016 : Persela Lamongan
2017 : PSPS
2018–2021 : Bhayangkara
2021 : Dewa United
2022 : Bhayangkara
2022 : Bekasi City
2023 : Persela Lamongan

Karir Timnas :

2001 : Kamerun U20