Belacan Ada di Makkah, Gubernur Sutarmidji Sarankan Calon Jemaah Haji Tak Perlu Bekal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyarankan calon jemaah haji untuk membawa bekal secukupnya.

Hal ini agar tidak memberatkan diri dan petugas dalam keberangkatan.

"Untuk apa bawa dari sini menuhkan koper," katanya dalam pelepasan calon jemaah haji di Aula pendopo Gubernur, Selasa 13 Juni 2023 malam.

"Jangan ada yang sampai bawa belacan (terasi), bawa kue ini lah. Ada tuh, sana belacan ada, ada yang bawa sambal kering lah, bawa ikan asin lah," tuturnya.

• Harisson: Kalbar Dapat Kuota Tambahan Calon Jamaah Haji Sebanyak 71 Orang

"Apa yang ada disini disana ada. Benar. Subuh-subuh itu ibu jalan aja gitu kan. Mau kue apapun ada. Pat lau ada. Dokok-dokok ada, cucor ada. Deram ada. Ada semua. Jadi jangan bekal dari sini," sambungnya.

Beda halnya dengan obat-obatan.

Menurut Midji, itu penting dan jangan sampai ketinggalan atau lupa untuk dibawa.

"Kecuali kalau ini, kalau obat-obatan ya (bawa)," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, menjelaskan bahwa calon jemaah Haji asal Kalbar tahun 2023 ini berjumlah 2.563 orang.

• Ribuan Sanak Saudara Berkumpul di Kantor Bupati Mempawah Lepas 175 Calon Jemaah Haji Pagi Ini

"Dari kuota awal 2.519 orang, lalu Provinsi Kalbar mendapat kuota tambahan sebanyak 71 orang, namun hanya 55 orang yang dapat melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)," jelas Sekda.

Dirinya menambahkan bahwa untuk keberangkatan calon jemaah Haji dibagi menjadi dengan 8 (delapan) kelompok terbang (kloter), mulai dari kloter 25 hingga 32.

Pada kloter 25, diberangkatkan sejumlah 376 jamaah.

Pada kloter 26 diberangkatkan sejumlah 376 orang jamaah.

Pada kloter 27 diberangkatkan 378 orang jemaah.

Lalu pada kloter 28 akan diberangkatkan sebanyak 377 orang jamaah.