Khazanah Islam
Tata Cara Lengkap Menyembelih Kambing Saat Idul Adha 1444 Hijriah
Menyembelih hewan kurban merupakan amalan bagi umat Islam dilakukan sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap Idul Adha umat Muslim di seluruh dunia mempraktikkan tradisi menyembelih hewan qurban.
Hewan yang banyak disembelih adalah domba atau kambing.
Ibadah kurban merupakan bentuk peringatan akan pengorbanan Nabi Ibrahim (Abraham) yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, tetapi digantikan dengan seekor domba.
Menyembelih hewan kurban merupakan amalan bagi umat Islam dilakukan sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah.
Sembelihan tersebut dilakukan dengan prosedur tertentu yang mengikuti aturan agama Islam, termasuk menggunakan pisau yang tajam dan mengucapkan nama Allah sebelum menyembelih.
• Jelang Idul Adha, Cek Perkiraan Harga Kambing dan Domba Qurban Terbaru! Berikut Cara Memilihnya
Tata cara memotong kambing yang Benar sesuai syariat islam
Dalam memotong kambing, hendaklah menyebut atas nama Allah SWT
Pertama-tama dalam memotong kambing, hendaklah menyebut atas nama Allah Swt. dan bukan atas nama selain Allah SWT.
Dalam hal ini, hukumnya wajib bagi setiap hewan termasuk kambing yang disembelih harus mengatasnamakan Allah Swt. Bahkan hal ini diperkuat melalui ayat al-quran seperti dibawah ini.
Janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. (QS. Al-An’am: 121).
Untuk itu sebelum memotong kambing atau bahkan hewan lainnya diharuskan membaca basmalah sebelum memotong hewan tersebut. Jika tidak mengatasnamakan Allah Swt. dan tidak membaca basmalah sebelum memotong kambing, maka haram hukumnya kambing tersebut dikonsumsi.
Jika kambing yang dipotong adalah hewan kurban, maka disyariatkan membaca “Bismillaahi wallaahu akbar“, sebagaimana dalam hadits Anas bin Malik.
Kemudian diikuti bacaan, “Hadza minka wa laka” atau “hadza minka wa laka ’anni atau ’an fulan (disebutkan nama shohibul qurban)” atau berdoa agar Allah menerima kurbannya dengan doa, ”Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shohibul kurban).
• Apa Hukum Menyembelih Hewan Kurban pada Malam Hari Tasyrik 1444 Hijriah?
Gunakan pisau atau alat pemotong yang tajam.
“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan.
Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim).
Dengan alasan tersebutlah, kita harus memastikan bahwa pisau atau alat potong yang digunakan benar-benar tajam.
Selain itu dalam mengasah pisau yang akan digunakan untuk memotong kambing, dianjurkan tidak mengasah didepan kambing yang akan disembelih.
Karena ini akan menyebabkan dia ketakutan sebelum disembelih. Berdasarkan hadis dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah ).
Sembelih/potong pada bagian leher kambing secara keseluruhan
Selain itu, dianjurkan pula untuk meletakan kaki kanan pada bagian leher kambing saat pemotongan.
Seperti yang diriwayatkan pada dalam hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekor domba. Aku lihat beliau meletakkan meletakkan kaki beliau di leher hewan tersebut, kemudian membaca basmalah …. (HR. Bukhari dan Muslim).
Saat memotong kambing, posisi kambing harus dibaringkan.
Hewan atau kambing yang akan dipotong dianjurkan pada posisi terbaring, kemudian kakinya diikat dan dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah dijagal.
Terdapat beberapa hadis tentang membaringkan hewan (tidak disembelih dengan berdiri, pen.) dan kaum muslimin juga sepakat dengan hal ini.
Para ulama sepakat, bahwa cara membaringkan hewan yang benar adalah ke arah kiri. Karena ini akan memudahkan penyembelih untuk memotong hewan dengan tangan kanan dan memegangi leher dengan tangan kiri. (Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21:197).
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Lengkap untuk Laki-Laki dan Perempuan |
![]() |
---|
BACAAN Dzikir dan Doa Shalat Hajat Langsung Terkabul Cek Tata Cara Mendirikan |
![]() |
---|
MASIH Banyak Lalai! Cara Masuk dan Keluar Masjid yang Benar Menurut Islam |
![]() |
---|
SINGKAT Bacaan Doa Ketika Perempuan Mendapatkan Menstruasi Hari Pertama |
![]() |
---|
CONTOH Teks Doa Upacaya Peringatan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.