Idul Adha

Sah! Posisi Hilal Idul Adha 2023 Terpantau di 99 Titik, Tinggi Minimal 3 Derajat dengan Elongasi 6,4

Pemerintah melalui Kemenag menetapkan Idul Adha 2023 dengan pemantauan hilal dan sidang isbat.

|
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Suasana pemantauan hilal menggunakan teropong satelit. Sah! Posisi Hilal Idul Adha 2023 Terpantau di 99 Titik, Tinggi Minimal 3 Derajat dengan Elongasi 6,4. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah secara resmi menetapkan posisi hilal awal Zulhijah 1444 H dari 99 titik lokasi dengan ketinggian minimal 3 derajat dengan sudut Elongasi 6,4 derajat.

Hal itu berdasarkan ketetapan seperti yang dilakukan saat penetapan Lebaran Idul Fitri 2023.

Kini Hari Raya Idul Adha 2023 atau 1444 Hijriah tinggal menunggu hitungan hari.

Idul Adha adalah salah satu Hari Raya dalam agama Islam yang jatuh setiap 10 Zulhijah.

Pemerintah melalui Kemenag menetapkan Idul Adha 2023 dengan pemantauan hilal dan sidang isbat atau penetapan pada Minggu, 18 Juni 2023.

Hal tersebut, menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Kamaruddin Amin, bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1444 H.

Resmi! Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Adha 2023 Ditetapkan Pemerintah

"Sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H akan dilaksanakan pada hari Ahad, 18 Juni 2023 M," ujarnya, Kamis 8 Juni 2023.

Saat ditanya terkait potensi perbedaan, Kamaruddin hanya menegaskan masih menunggu hasil sidang isbat. Jawaban yang sama juga diutarakan terkait kemungkinan kapan Idul Adha 2023 akan dirayakan di Indonesia.

"Kita masih menunggu hasil sidang isbat, namun jika terjadi perbedaan kita harus menyikapinya dengan bijak, saling menghormati dan menghargai," ungkapnya.

Terpisah, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib, mengatakan bahwa Idul Adha kemungkinan akan jatuh pada 28 atau 29 Juni 2023.

Menurut Adib, hasil pengamatan hilal pada Minggu 18 Juni 2023 petang akan menetapkan apakah awal Zulhijah jatuh pada 19 atau 20 Juni 2023.

"Sehingga hari raya Idul Adha (tanggal 10 Zulhijah) jatuh bertepatan dengan tanggal 28 Juni atau 29 Juni 2023," paparnya, Kamis.

Rukyatul hilal di 99 titik

Sementara itu, Kemenag akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah di sejumlah titik di seluruh Indonesia. Nantinya, hasil rukyatul hilal akan menjadi salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H.

"Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia," kata Adib.

Sidang isbat penetapan awal Zulhijah 1444 H pun turut dihadiri duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ada pula perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya.

Hasil Sidang Isbat Idul Adha 1444 H Resmi Diumumkan Kemenag Minggu 18 Juni 2023

Jadwal Idul Adha 2023 menurut Muhammadiyah

Melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, ormas Islam ini telah menetapkan tanggal jatuhnya Idul Adha 2023.

Menurut Muhammadiyah, awal Zulhijah 1444 H bertepatan dengan Senin, 19 Juni 2023.

Dengan demikian, hari arafah atau 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.

Sementara 10 Zulhijah atau Idul Adha 1444 H akan jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Sebab, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, pada Minggu (18/6/2023), ijtimak jelang Zulhijah telah terjadi pada pukul 11.39.47 WIB.

Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta juga menunjukkan hilal sudah wujud.

Begitu pula di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam, Bulan berada di atas ufuk.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved