Khazanah Islam

Simak Persiapan Muslim Sebelum Berangkat Menunaikan Shalat Jumat di Masjid

Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa shalat Jumat merupakan "Ibadah yang paling utama pada hari-hari Jumat" dan "Pembersih dosa antara dua Jumat."

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Berikut ini ha-hal yang perlu disiapkan untuk sebelum berangkat menunaikan Ibadah Shalat Jumat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Jumat merupakan kewajiban bagi kaum laki-laki dewasa Muslim yang berada dalam jarak yang memungkinkan untuk menghadiri shalat Jumat di Masjid atau tempat pelaksanaan Jumat.

Bagi Perempuan shalat Jumat bukanlah kewajiban, tetapi mereka dianjurkan untuk melaksanakannya jika memungkinkan.

Shalat Jumat memiliki keutamaan yang istimewa dalam agama Islam.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa shalat Jumat merupakan "Ibadah yang paling utama pada hari-hari Jumat" dan "Pembersih dosa antara dua Jumat."

Shalat Jumat juga merupakan waktu berkumpulnya jamaah Muslim yang memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan dalam komunitas Muslim.

Doa setelah Yasinan Malam Jumat dengan Pilihan Lengkap Lafaz Panjang atau Ringkas

Shalat Jumat merupakan ibadah mahdlah, dan prinsip ibadah mahdlah adalah terlarang kecuali ada perintah.

Oleh karenanya, tata cara saalat Jumat harus mengikuti petunjuk dan sesuai dengan tuntunan berdasarkan alquran dan hadis Nabi (QS. Al-Hasyr: 7).

Prinsip umum tata cara Shalat Jumat sama dengan Shalat fardu lainnya, yakni dilakukan secara berjamaah, menghadap kiblat, pengaturan shaf dan aturan lainnya dalam ketentuan Salat berjamaah.

Sementara itu, persiapan sebelum salat Jumat di antaranya mandi seperti mandi janabah.

Mandi ini boleh dilakukan lebih awal, misalnya, pagi hari sebelum berangkat ke tempat kerja (tidak selalu harus mendekati waktu shalat Jumat).

Kemudian memakai pakaian yang terbaik (tidak selalu yang termahal), dan mengenakan wangi-wangian.

Tidak lupa pula menyegerakan diri berangkat ke masjid dan berjalan dengan tenang.

Setelah di masjid, langsung menunaikan sembahyang dua rakaat tahiyatul masjid, meskipun khatib sudah berkhutbah.

Orang yang datang terlambat masuk masjid, hendaklah tidak mengganggu jamaah lain.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved