Menjalin Silaturahmi Antar Sesama Marga Tan Pontianak dan Bandung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Marga Tan Kota Pontianak, Sugioto, S.H., M.Kn (Tan Cie Tia) melakukan kunjungan ke Museum Kebudayaan Tionghoa Bandung pada Selasa, 29 Mei 2023.

"Ini merupakan kali pertama dan sekaligus sebagai ajang menjalin tali silaturahim dengan Ketua, Wakil Ketua, Penasehat dan Para Sepuh Marga Tan Kota Bandung," katanya kepada tribunpontianak.co.id pada Senin, 5 Juni 2023.

Foto bersama pun dilakukan di Gedung Karuhun Seratus Marga, tempat ibadah untuk menghormati dan mengenang para leluhur Marga.

Kunjungan tersebut difasilitasi oleh bapak Dr. Djoni Toat Muljadi, S.H., M.M, yg merupakan sahabat sekaligus keluarga besar marga Tan dan diterima langsung Ketua Marga Tan Kota Bandung Gunarsa Setiawan (Tan Wen Yung).

Dia didampingi Sangga Rustandi (Tan Ying Shang) wakil ketua Marga Tan, Winarso (Tan Wen Xiong) selaku penasehat Marga Tan Kota Bandung.

Baca juga: Alfian Sebut Gubernur Kalbar Komitmen Bantu Selesaikan Pembangunan Gedung Perpustakaan Unka Sintang

Kiprah Marga Tan di kota Bandung dinilai sudah cukup banyak membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal kegiatan sosial kemanusiaan.

Bersama dengan rekan-rekan marga lain, mereka berhasil membangun gedung serba guna dalam lingkungan Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP).

Dalam gedung tersebut terdapat berbagai ruangan. Ada ruang untuk sekretariat, ada balai pengobatan ( klinik umum, mata, akupuntur, refleksi, ruang perpustakaan, ruang Karaoke, ruang kegiatan orang lanjut usia, ruang duka ) dan bagi masyarakat Tionghoa yang berduka, yg tidak mampu dalam hal ini bahkan dapat dibebaskan dari segala biayanya.

"Dalam gedung itu juga terdapat Galeri Sejarah Masyarakat Tionghoa Indonesia yang dikelola bersama dengan beberapa yayasan marga yang ada di Kota Bandung," katanya.

Tak hanya itu, Sugioto juga mengatakan banyak sekali kegiatan sosial yang dilakukan oleh para pengurus yayasan.

"Mereka berperan aktif membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, terutama penanggulangan bencana alam, penanganan pandemi covid dan lainnya," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengungkapkan ini merupakan salah satu fakta sejarah, bahwa masyarakat tionghoa telah berkolaborasi, berkontribusi dan berintegrasi dengan masyarakat luas maupun masyarakat setempat tanpa adanya perbedaan.

“Kita ini adalah saudara, NKRI adalah rumah kita, oleh karena itu mari kita pelihara bersama untuk keberlangsungan anak cucu kita,” ajak Sugioto. (*)

• Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Mempawah Rutin Dilaksanakan, Kendalikan Harga Pasar

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini