Berkomitmen Tingkatkan Kualitas, BSI Dipercaya Kemenag Salurkan Living Cost Jemaah Haji

Terus berkomitmen tingkatkan kualitas layanan, BSI ditunjuk Kemenag untuk membantu dalam penyaluran living cost jemaah haji selama di Tanah Suci.

|
Editor: Content Writer
ISTIMEWA
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (tengah) menyerahkan Kartu Debit Haji Indonesia kepada salah satu calon jemaah Haji Indonesia dari KBIH Al-Hasanah yang didampingi oleh Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (Dirjen PHU) Kemenag Jaja Jaelani (kiri kedua) dan SVP Islamic Ecosystem BSI M. Syukron Habiby (kiri pertama) di tengah acara Manasik Akbar yang digelar di The Tower, Jakarta. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan bagi calon jemaah haji dari tahun ke tahun. 

Tidak hanya berperan dalam perencanaan hingga pelunasan biaya haji, BSI membuktikannya dengan membantu penyaluran living cost jemaah haji di masing-masing embarkasi pada penyelenggaraan haji 2023. 

Direktur Sales dan Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, BSI tahun ini ditunjuk oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk menjadi salah satu bank mitra penyalur living cost jemaah haji. 

Menurutnya, Kemenag sudah menetapkan setiap jemaah mendapatkan living cost sebesar 750 Saudi Arabia Riyal (SAR) atau setara Rp 3.030.000. Hal ini sejalan dengan sebagaimana keputusan dari DPR RI bahwa tahun ini living cost jamaah haji diberikan dalam bentuk rupiah.

“Alhamdulillah di musim haji 1444 Hijriah (H) ini, BSI mendapatkan kepercayaan dari (Kemenag) untuk menyalurkan living cost bagi jemaah haji. Ini merupakan kepercayaan dan tanggung jawab besar bagi BSI untuk memastikan salah satu kebutuhan jemaah haji di Tanah Suci terpenuhi dengan baik,” ungkap Anton, dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (03/06/2023).

Anton menambahkan, terdapat total 14 embarkasi haji yang bekerja sama dengan BSI untuk penyaluran living cost jemaah haji. Ia juga berharap, BSI dapat memberikan alternatif pilihan kepada nasabah untuk penukaran mata uang Riyal secara tunai dan pengaktifan kartu BSI Debit Haji untuk kemudahan penarikan uang Riyal di Arab Saudi.

“Insya Allah para jamaah haji merasa BSI selalu bersama-sama dari proses perencanaan, pendaftaran, pelunasan, hingga keberangkatan haji,” ujarnya.

Sebagai informasi, haji menjadi salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah. 

Dengan demikian, BSI telah menyiapkan serangkaian layanan dan program yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh jamaah haji Indonesia, salah satu program tersebut adalah BSI Debit Haji.

BSI Debit Haji memberikan beberapa keuntungan bagi para jemaah haji dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023, antara lain cashback transaksi Rp 500.000 dengan akumulasi belanja Rp 7,5 juta per bulan, gratis biaya tarik tunai di ATM berlogo Visa di Arab Saudi 1 kali per bulan, nilai tukar kurs kompetitif untuk transaksi belanja, dan program dan promo di merchant rekanan BSI di Indonesia.

Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, akan ada 537 kloter yang terdiri dari 201.063 jemaah haji, 685 pembimbing ibadah, dan 1.572 petugas haji daerah. 

Pemberangkatan penerbangan haji Gelombang I ke Madinah berangkat pada 24 Mei 2023 sampai 7 Juni 2023 dan Gelombang II ke Jeddah berangkat pada 8-21 Juni 2023. Sementara itu, untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah tanggal 4-18 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah tanggal 19 Juli 2023 sampai 2 Agustus 2023.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved