Ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Mempawah Diajak Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pemilu 2024

"Kita harus menjaga kekompakan dan agar tidak terpecah belah. Karena meskipun kita ramai bisa dipecah belah kalau tidak memiliki kualitas," katanya.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, ketika memberikan pesan-pesan kepada ibu-ibu Majelis Taklim di acara silaturahmi Tablig Akbar BKMT se-Kabupaten Mempawah di Masjid Fastabiqul Khoirot, Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 30 Mei 2023. 

Ustadz Aba Kartono pun terus menyampaikan pesan untuk menangkal paham radikal di tahun politik. Yakni untuk membentengi atau memberikan daya tangkal kepada jemaah BKMT dan masyarakat secara umum.

Sementara itu, Ketua BKMT Kabupaten Mempawah, Ratna Ningsih berharap persatuan dan kesatuan yang dilakukan BKMT untuk menjaga umat mendapat berkah dari Allah SWT.

Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis, mengingatkan agar komunikasi ibu-ibu BKMT dijaga dengan baik.

Orang nomor satu di Kanwil Kemenag Kalbar itu mengungkapkan lima kriteria orang yang baik dan bijak.

Pertama, selalu menampakkan wajah yang gembira. Memiliki wajah yang menyenangkan.

Kedua, berbicara dengan baik. Penuh pertimbangan, tidak asal bicara. Memiliki tutur bahasa yang baik.

Ketiga, memiliki hati yang senang. Selalu berbaik sangka kepada Allah. Selalu bersyukur dan bersabar dengan semua takdir yang Allah tetapkan.

Keempat, memiliki jiwa yang terbuka. Berlapang dada dan selalu bersyukur dengan apa yang ada. Tidak mengomeli suami.

"Jangan sampai kebaikan setahun suaminya dihapus hanya karena kesalahan sehari," ujarnya.

"Selanjutnya yang kelima, tangan yang terbuka dan selalu memberi. Membantu siapa saja yang memerlukan," terang Muhajirin Yanis.

Menurut Muhajirin Yanis, jika kelima karakter itu dimiliki pertanda kita adalah orang yang bijak dan baik.

Dalam kesempatan itu, Muhajirin Yanis juga mengimbau jemaah majelis taklim untuk mendaftar haji, karena itu haji itu kewajiban.

"Jika ada yang menawarkan umrah harus hati-hati. Jangan tergiur dengan harga murah. Pastikan pilih travel umrah yang sudah memiliki izin. Karena banyak kasus jemaah tertipu tidak berangkat disebabkan adanya penipuan," tegas Muhajirin Yanis. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved