Ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Mempawah Diajak Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pemilu 2024

"Kita harus menjaga kekompakan dan agar tidak terpecah belah. Karena meskipun kita ramai bisa dipecah belah kalau tidak memiliki kualitas," katanya.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, ketika memberikan pesan-pesan kepada ibu-ibu Majelis Taklim di acara silaturahmi Tablig Akbar BKMT se-Kabupaten Mempawah di Masjid Fastabiqul Khoirot, Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 30 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ibu-ibu Majelis Taklim yang tergabung di Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kabupaten Mempawah, melaksanakan pertemuan silaturahmi Tablig Akbar yang dilaksanakan di Masjid Fastabiqul Khoirot, Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 30 Mei 2023.

Dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, bersama jajarannya dari Kanwil Kemenag Kalbar, serta Ketua BKMT Kabupaten Mempawah Ratna Ningsih.

Kegiatan pun dihadiri oleh Kepala Desa Sungai Burung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan kurang lebih seribuan ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Mempawah yang memenuhi Masjid Fastabiqul Khoirot hingga berada di tenda-tenda luar masjid.

Di awal acara, kegiatan diisi tausiyah oleh Ustadz Aba Kartono, yang diawal tausiyahnya mengingatkan untuk selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, yakni salah satunya nikmat sehat.

Selain itu, Ustadz Aba Kartono mengingatkan tentang persatuan dan kesatuan demi menuju Kalimantan Barat yang aman dan damai menjelang Pemilu 2024.

Bupati Erlina Sambut Baik Kerjasama SMKN 1 Mempawah Hilir dan PT BAI

"Kita harus menjaga kekompakan dan agar tidak terpecah belah. Karena meskipun kita ramai bisa dipecah belah kalau tidak memiliki kualitas," katanya.

Maka dari itu lanjut Ustadz Aba Kartono, jangan sampai gara-gara beda pilihan kita terpecah belah. Kita harus menjadi masyarakat ataupun umat yang berkualitas.

"Sehingga selesai Pemilu nantinya kita masih tetap bersatu demi kemajuan dan persatuan Kalimantan Barat," terangnya.

Ustadz Aba Kartono terus menekankan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Tahun Politik.

"Jangan sampai gara-gara uang 100 ribu maupun 200 ribu, persaudaraan kita sampai terpecah belah. Ingat, kita harus menjadi manusia yang berkualitas," tegasnya.

Ustadz Aba Kartono terus memberikan pesan-pesan moderasi beragama kepada ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Mempawah.

Dihadapan ibu-ibu BKMT, Ustadz Aba Kartono memberikan pesan untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif menjelang Pemilu Tahun 2024.

"Mari kita jaga situasi yang selama ini sudah kondusif menjelang tahapan Pemilu 2024. Antisipasi munculnya politik identitas yang bisa menimbulkan polarisasi antar sesama," pesannya.

Oleh sebab itu, untuk Pemilu 2024 nantinya, Ustadz Aba Kartono mengajak sinergisitas lembaga dan elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan pemilu.

"Dalam politik ataupun pemilu berbeda pilihan merupakan suatu hal yang biasa. Namun kita harus bisa bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Pemilu meskipun berbeda pilihan," terangnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved