Khazanah Islam

Bacaan Istighfar dan Doa Niat Shalat Taubat, Momen Pembersihan Jiwa Hati Menyesali Dosa

Melaksanakan Shalat Taubat secara ikhlas, seseorang menunjukkan penyesalannya kepada Allah dan niatnya untuk mengubah perilaku yang salah.

Editor: Hamdan Darsani
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Simak Bacaan Istighfar dan Doa Niat Shalat Taubat wahana pembersihan jiwa dan memohon ampunan Allah SWT. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Taubat merupakan shalat yang dilakukan sebagai tanda kesungguhan seseorang dalam bertaubat kepada Allah atas dosa-dosanya.

Melalui Shalat Taubat bentuk cara untuk memperbaiki hubungan dengan Allah.

Dalam Islam, dosa-dosa dianggap sebagai pelanggaran terhadap perintah Allah, dan taubat adalah cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Melaksanakan Shalat Taubat secara ikhlas, seseorang menunjukkan penyesalannya kepada Allah dan niatnya untuk mengubah perilaku yang salah.

Shalat Taubat juga memiliki efek spiritual yang penting.

Idul Adha 1444 Hijriah Sebentar Lagi, Simak 5 Amalan Jelang Shalat Sunnah Lebaran Haji Lengkap Dalil

Dosa-dosa yang dilakukan oleh seseorang dapat mencemari jiwa dan hatinya.

Dengan melaksanakan Shalat Taubat, seseorang membersihkan jiwa dan hatinya dari dosa-dosa tersebut, dan merasa lebih dekat dengan Allah.

Mendirikan Shalat Taubat melibatkan refleksi diri yang mendalam tentang perbuatan-perbuatan yang salah.

Melalui shalat ini, seseorang dihadapkan pada kesadaran akan kesalahannya dan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan.

Ini dapat menjadi momen yang penting untuk merenungkan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di masa depan.

Niat Shalat Taubat

أصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah Taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Simak Alasan Kenapa Muslim Wajib Mengimani Malaikat, Cek Nama dan Tugas Malaikat Allah SWT

Tata Cara Shalat Taubat

1. Dilaksanakan dengan tujuan bertaubat

2. Shalat dua rakaat satu salam seperti sholat sunnah lain

3. Disunnahkan sholat sendiri atau tidak berjamaah

4. Membaca istighfar setelah sholat

Istighfar ini merupakan istighfar terbaik. Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِل ـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.

Doa Sholat Taubat

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ , اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih, Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya."

"Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat." (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved