Simak Bahaya Membiarkan Amarah dalam Diri, Cek Bacaan Doa Mengendalikan Marah Anjuran Rasulullah SAW

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Marah yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Stres yang disebabkan oleh marah yang terus-menerus dapat berdampak buruk pada jantung, sistem kekebalan tubuh, dan kesejahteraan umum.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW berpesan agar umatnya dapat mengendalikan amarah.

Dalam Islam marah dianggap sebagai salah satu sifat yang berpotensi berbahaya jika tidak dikendalikan dengan baik.

Meskipun marah adalah emosi alami yang dialami oleh setiap individu.

• Apakah Tayamum Hanya Bisa Membersihkan Hadas Kecil? Bolehkah Junub Dibersihkan dengan Tayamum?

Islam mengajarkan agar umat Muslim menjaga kendali diri dan menghindari bahaya yang dapat timbul akibat marah yang berlebihan atau tidak terkendali.

Marah yang berlebihan dapat memicu tindakan yang melanggar hak-hak orang lain.

Perilaku kekerasan fisik atau verbal yang muncul akibat kemarahan dapat merugikan orang lain dan melanggar ajaran Islam yang mendorong keadilan dan keselarasan.

Jika ditinjau dari segi hakikat bahwa marah ternyata juga memiliki tujuan yang terpuji.

Dikatakan marah yang terpuji adalah dilakukan untuk membela diri, agama, kehormatan, atau menolong orang yang didzalimi.

Selain itu, marah juga memiliki tujuan negatif atau tidak terpuji.

Marah yang tegolong tercela atau tidak terpuji Merupakan marah yang dilakukan atas dasar balas dendam atau keegoisan diri sendiri.

• Apa Itu Haji Mabrur? Cek Apa Saja Ciri Muslim yang Meraih Predikat Mabrur

Marah yang tidak untuk menegakkan kebenaran atau marah yang diiringi dengan perbuatan tercela lainnya.

Allah SWT tidak menyukai manusia yang sering marah dan murka karena peruatan itu adalah salah satu bisikan dari setan,

maka dari itu umat islam wajib meminta perlindungan kepada Allah SWT salah satunya dengan membaca doa berikut ini bacaan doa ketika kita sedang dilanda amarah.

Inilah Doa Yang Biasa Rasulullah SAW Panjatkan Jika Dilanda Amarah Rasulullah SAW mengajarkan antara lain doa sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.”

Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”

Orang-orang yang sedang marah diharuskan membaca ta’awudz sebelumnya diharuskan berwudhu terlebih dahulu agar berdoa dalam keadaan suci dan juga diredahkan amarahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News