Khazanah Islam

Masih Bulan Syawal! Hukum Menggabungkan Niat Puasa Senin Kamis dan Syawal 1444 Hijriah

Sementara itu puasa Syawal puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal, yaitu bulan setelah bulan Ramadhan dalam kalender Hijriyah.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Berikut ini penjelasan tentang menggabungkan puasa sunnah senin kamis dengan puasa syawal 1444 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis setiap pekanya

Puasa ini disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW dan memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan fisik dan juga spiritual.

Sementara itu puasa Syawal puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal, yaitu bulan setelah bulan Ramadhan dalam kalender Hijriyah.

Saat ini bulan Syawal 1444 Hijriah masih beberapa hari lagi.

Oleh karena itu masih sempat untuk menunaikan ibadah puasa Sunnah Syawal.

Waktu Terbaik Menunaikan Shalat Dhuha, Cek Niat dan Dzikir Setelah Shalat Dhuha

Lantas bagaimana bacaan Niat Puasa Syawal dan Kamis atau Puasa Syawal dan Senin menurut anjuran ulama?

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Niat Puasa Senin dan Kamis

Niat Puasa Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya, "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa"

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved