Soal Ujian Sekolah Kelas 8 SMP dan Kunci Jawaban MTs Buku IPS Halaman 231 Ulangan Kenaikan Kelas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut soal ujian sekolah dari buku IPS Kelas 8 SMP/MTs halaman 231.

Dalam soal itu terdiri dari soal dari buku yang harus dijawaban sebagai referensi dalam belajar dan persiapan untuk mengadapi ujian sekolah.

Seperti nama-nama tokoh dalam buku IPS sejarah dan sepak terjangnya dalam perjuangan di Indonesia.

Soal kali ini meminta siswa untuk menjari bentuk perlawanan sejumlah tokoh pejuang terhadap penjajah Belanda serta keteladan yang dalam perjuangan tersebut.

Baca juga: Link Download Buku IPS Kelas 7 SMP/MTs Sebanyak 296 Halaman Ilmu Pengetahuan Sosial BG/BS

Berikut ulasan soal dan kunci jawaban IPS Kelas 8 Halaman 231

1. Nama Tokoh: Teuku Umar

Peran dalam Peristiwa: Pemimpin rakyat Aceh dalam melawan pasukan Belanda yang menguasai Kesultanan Aceh.

Nilai Keteladanan: Ahli dalam strategi perang dan dekat dengan rakyat, pemberani, serta pantang menyerah.

2. Nama Tokoh: Sisimangaraja XII

Peran dalam Peristiwa: Memimpin rakyat Sumatera Utara dalam menghadapi Belanda pada tahun 1877.

Nilai Keteladanan: Cinta tanah air, pemberani, dan pantang menyerah.

3. Nama Tokoh: Pangeran Antasari

Peran dalam Peristiwa: Memimpin rakyat Banjar dalam melawan Belanda di pulau Kalimantan pada tahun 1862.

Nilai Keteladanan: Pantang menyerah, pemberani, dan dekat dengan rakyat.

4. Nama Tokoh: Pangeran Diponegoro

Peran dalam Peristiwa: Memimpin rakyat Yogyakarta dalam melawan pemerintah Hindia Belanda dalam urusan Keraton Yogyakarta.

Nilai Keteladanan: Memiliki keyakinan yang teguh, membela kepentingan rakyat, gigi, berani, dan pantang menyerah.

Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 8 Halaman 231 Tugas Buku Paket 5 Nama Pejuang dan Perannya

5. Nama Tokoh: Thomas Matulessy (Pattimura)

Peran dalam Peristiwa: Pemimpin perlawanan terhadap Belanda di daerah Saparua, yang berhasil menguasai benteng Belanda dan menewaskan Residen van den Berg.

Nilai Keteladanan: Memiliki jiwa pemberani, tidak kenal takut, dan pantang menyerah. 

Selama sejarah Indonesia, terdapat beberapa perang yang terjadi di negara ini. Berikut beberapa perang yang dapat saya sebutkan:

Perang Diponegoro (1825-1830) adalah perang yang terjadi antara pemerintah Kolonial Belanda dan pemimpin suku Jawa, Diponegoro. Perang ini dimulai setelah Belanda mencoba untuk meningkatkan pajak dan mengambil tanah penduduk asli.

Perang Aceh (1873-1903) adalah perang yang terjadi antara pemerintah Kolonial Belanda dan pemerintah Aceh. Perang ini dimulai setelah Belanda mencoba untuk mengambil kontrol atas wilayah Aceh untuk mengejar keuntungan ekonomi.

Perang saudara Indonesia (1945-1949) adalah perang yang terjadi setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Perang ini terjadi antara Tentara Republik Indonesia (TNI) dan pasukan Belanda yang mencoba untuk mengklaim kembali kendali atas Indonesia.

Perang Papua (1962-present) adalah perang yang terjadi di wilayah Papua, antara pemerintah Indonesia dan gerakan kemerdekaan Papua.

Perang Maluku (1999-2002) adalah perang yang terjadi di Maluku antara penduduk muslim dan penduduk Kristen. Perang ini dimulai setelah ada kerusuhan yang terjadi di Ambon pada tahun 1999.

Sebagian besar perang di indonesia berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan, perebutan wilayah, dari penjajah seperti Belanda, Jepang dan juga perang saudara.

Namun beberapa perang juga terjadi antar grup etnis atau agama yang berbeda, yang merusak kedamaian dan kesejahteraan masyarakat.

Cek berita dan artikel lain seputar pendidikan di sini