Aturan Baru Pembelian Pertalite Mei 2023 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia
Pemerintah menerbitkan aturan terbaru terkait penjualan BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah menerbitkan aturan terbaru terkait penjualan BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.
Kini pengaturan pembelian maksimal bahan bakar minyak atau BBM jenis pertalite memasuki tahap uji coba.
Sejumlah kabupaten/kota di empat provinsi kini menerapkan pembelian pertalite maksimal 120 liter per hari untuk yang menggunakan kode respons cepat atau QR dari sistem MyPertamina.
Sementara tanpa kode QR, hanya dapat membeli 20 liter per hari.
Hal itu diungkapkan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman saat dihubungi di Jakarta, Rabu 3 Mei 2023.
• Resmi Turun, Harga BBM Terbaru Per Senin 8 Mei 2023 di SPBU Seluruh Indonesia
Dia mengatakan, pengaturan pembelian maksimal belum secara resmi ditetapkan karena revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 masih dalam proses.
Dalam aturan itu, berisi tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran BBM termasuk juga petunjuk teknis pembelian BBM bersubsidi dan penugasan.
Seperti diketahui, pertalite merupakan BBM penugasan yang harganya ditetapkan pemerintah.
”Untuk pertalite, harga dan kuota konsumsi ditetapkan pemerintah. Harga (pertalite) Rp 10.000 per liter dan kuotanya sebanyak 32,56 juta kiloliter pada 2023. Padahal, harga aslinya bisa Rp 15.000 per liter, sehingga selisih harganya, yang disebut kompensasi, perlu dibayar pemerintah kepada Pertamina,” ujar Saleh.
Uji coba yang dilakukan Pertamina dilakukan pada seluruh jenis kendaraan yang mengonsumsi pertalite menggunakan metode pembayaran tunai atau nontunai.
Kode QR tersebut didapatkan melalui situs subsiditepat.mypertamina.id atau melalui aplikasi MyPertamina di ponsel pintar.
Untuk pembelian tanpa kode QR akan dibatasi jumlah maksimalnya, sedangkan menggunakan kode QR dapat disesuaikan kebutuhan.
Hingga April 2023, sebanyak 9,26 juta kiloliter atau 28,44 persen dari kuota 32,56 juta kiloliter pertalite telah disalurkan ke stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).
Oleh karena itu, lanjut Saleh, kompensasi yang perlu dibayarkan pemerintah harus tepat sasaran agar kuota pertalite dapat cukup hingga akhir tahun.
• Penyebab Harga BBM Resmi Turun di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia
Penggunaan kode QR dalam transaksi pertalite diharapkan mampu mendorong ketepatan sasaran anggaran subsidi.
MISTERI Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Indonesia hingga Pakar Ungkap Fenomena Apa yang Melanda |
![]() |
---|
KRITIK Menkeu Purbaya Cukai Rokok 57 Persen, Bunuh Industri dan Buruh Demi Kesehatan dan Pendapatan |
![]() |
---|
REKOM Harga Emas Besok 22 September 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian |
![]() |
---|
Anggota Polsek Menjalin Gelar Patroli Rutin ke SPBU untuk Pastikan Keamanan |
![]() |
---|
Pengamat Bongkar Penyebab BBM Kosong di SPBU Swasta, Kasus Oplosan Berujung Pemaksaan Terselubung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.