Breaking News

Tinju Dunia

Duel Panas Ryan Garcia vs Gervonta Davis, Siapa Sebenarnya Mereka Hingga Dijuluki Si Tukang Jagal

Siapa sebenarnya kedua petinju muda yang sama-sama sedang naik daun dan belum bernah kalah selama berkarir di dunia tinju ini.

|
AL BELLO / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
Berikut ini fakta menarik duel Gervonta Davis vs Ryan Garcia berlangsung pada Sabtu 22 April 2023 11.30 ET atau Minggu 23 April 2023 pukul 09.30 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Para pecinta tinju dunia hari ini sangat menantikan pertandingan sengit antara Ryan Garcia vs Gervonta Davis.

Pertarungan dijadwalkan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas pada Sabtu 22 April malam 2023 waktu setempat atau Minggu 23 April 2023 pagi WIB.

Siapa sebenarnya kedua petinju muda yang sama-sama sedang naik daun dan belum bernah kalah selama berkarir di dunia tinju ini.

Berikut adalah profil kedua petinju ini yang dirangkum Tribunpontianak.co.id.

Cara Nonton Live Streaming Tinju Dunia Gervonta Davis vs Ryan Garcia, Tidak Tayang di TVOne

Ryan Garcia

Petinju muda satu ini bernama lengkap Ryan Garcia. Dia dilahirkan di Los Alamitos, California, Amerika Serikat pada 8 Agustus 1998.

Petinju yang kini genap berusia 24 tahun tersebut tengah berkarier di dunia tinju kelas Lightweight dan Super Featherweight.

Diketahui jika petinju bertinggi 1,78 m itu menganut agama Kristen. Itu dibuktikan dengan salah satu unggahan di Instagram pribadinya tatkala ia menunjukkan tato salib di tubuhnya.

Dalam dunia tinju ia memiliki julukan The Flash atau KingRy. Kecintaannya terhadap dunia tinju sudah ada sejak kecil, tepatnya pada usia 7 tahun.

Pada usia 15 tahun, Ryan Garcia masuk ke dunia tinju amatir. Dari situlah ia membuat berbagai rekor di dunia tinju amatir seperti 215 kemenangan dan hanya 15 kali menelan kekalahan.

Ryan Garcia memulai debut profesionalnya di dunia tinju kala melawan Edgar Meza, tepatnya pada 9 Juni 2016 silam.

Di laga debutnya itu ia mampu meraih kemenangan usai merobohkan lawannya tersebut di babak atau ronde kedua.

Lambat laun namanya pun menjadi terkenal di dunia tinju. Petinju asal Amerika Serikat itu pun mendapatkan julukan The Flash, petinju yang memiliki tinju secepat kilat.

Ia pun menandatangani kontrak kerja sama dengan agensi milik petinju legendaris dunia, Oscar De La Hoya yakni Golden Boy Promotions pada November 2016 silam.

Di bawah agensi barunya tersebut, Ryan Garcia melakoni laga melawan Smith-Hopkins di kelas ringan.

Dimana laga itu digelar di The Forum pada 17 Desember 2016. Dia pun memiliki rekor sempurna di dunia tinju.

Ryan Garcia memiliki rekor 18 kali menang dari 21 pertandingan yang dilakoninya dengan status kemenangan KO atau TKO.

Menurut catatan, petinju kelahiran Los Amitos tersebut mampu mengalahkan berbagai petinju kelas dunia macam Romero Duno, Fransisco Fonseca dan Fernando Vargas.

Ryan Garcia juga sempat mengalahkan petarung asal Inggris, Luke Campbell dengan status kemenangan KO/TKO.

Demikian ulasan mengenai biodata dan agama Ryan Garcia.

Tinju Dunia Gervonta Davis vs Ryan Garcia Tayang di TV Apa? Berikut Informasi Lengkap Live Streaming

Gervonta Davis.

Petinju kelahiran Baltimore berjuluk Tank, meroket namanya setelah bergabung dengan Floyd Mayweather Promotions (MP), 2015.

Tak heran, dua tahun kemudian Davis mampu merebut gelar juara dunia kelas bantam IBF.

Setahun kemudian, Davis merebut gelar juara super bantam WBA. Desember 2019, Davis membombardir Yuriorkis Gamboa dan merebut gelar juara kelas ringan WBA.

Davis sudah dua kali menyatakan tidak lagi berada dalam manajemen MP, tapi ia tetap mencintai dan dicintai Mayweather.

Ia tetap merasa Mayweather adalah guru, pelatih, senior, panutan. "Sampai kapan pun!" katanya.

Untuk laga yang tidak memperebutkan gelar itu saat melawan Ryan Garcia, Davis memperoleh bayaran 5 juta USD atau sekitar Rp 74. 704 miliar.

Sedangkan Garcia hanya akan menerima separuh dari bayaran Davis atau sekitar Rp 37. 352 miliar.

Bayaran itu belum termasuk dengan pembagian dari hasil _Pay per-View_ yang diharapkan bisa menghasilkan 700 ribu sambungan dikali 85 USD atau sekitar Rp 889 miliar.

Davis akan memperoleh tambahan sekitar 20 persen atau setara Rp 117,800 miliar. Sedangkan Garcis hanya akan menerima 5 persen atau setara Rp 44, 450 miliar. Angka yang luar biasa.

Pasar taruhan menunjukkan Davis 80 persen akan memenangkan pertarungan dengan 90 persen di antara kemenangan KO/TKO.

Seperti apa yang diutarakan Mike Tyson, Floyd Mayweather, dan Canelo Alvarez. "Thank akan memenangkan pertarungan KO/TKO dan tidak sampai 12 ronde!" tukas ketiganya di tempat berbeda.

Seperti apakah pertarungan itu sendiri? Kita memang harus menunggu. Yang pasti posisi _under dog_ sangat menguntungkan bagi Garcia. Sementara bagi Davis, posisi apa pun bukan persoalan.

Pertarungan itu sendiri diorediksi akan berlangsung sangat keras, maklum keduanya adalah para tukang jagal.

Kemungkinan pertarungan tidak sampai 12 ronde mencapai 90 persen, di bawah 10 ronde 70 persen, di bawah 6 ronde lebih banywk lagi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved