Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Adrianus Asia Sidot : Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

"Sehingga berhadapan dengan dunia tanpa batas saat ini, mereka tidak lagi kagok, tetap mempertahankan jati dirinya sebagai WNI," tuturnya.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar Adrianus Asia Sidot saat foto bersama ussi menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Aula Paroki Kristus Raja Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis 20 April 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar Adrianus Asia Sidot menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Aula Paroki Kristus Raja Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis 20 April 2023.

Kegiatan ini merupakan kerjasamanya sebagai Anggota Komisi X DPR RI dengan Komunitas Pencinta Adat Budaya Dayak Kecamatan Tayan Hulu (KPABD).

Selain para anggota KPABD Tayan Hulu, hadir juga Wakil Ketua DPRD Sanggau yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sanggau, Timotius Yance, para perwakilan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP), Ketua DAD Kecamatan Tayan Hulu, Danramil Tayan Hulu, Para Kades di Kecamatan Tayan Hulu serta Para Tokoh perempuan.

Dalam kesempatan itu, Adrianus menyampaikan bahwa sosialisasi Ini sangat perlu, mengingat situasi kekinian yang menjadi sumber ancaman bagi Pancasila sebagai dasar ideologi. "Begitu juga UUD 1945 yang merupakan dasar hukum kita, lalu juga ancaman bagi NKRI dan bhinneka tunggal Ika, dan ancaman ini datang dari internal maupun eksternal,"katanya melalui rilisnya, Kamis 20 April 2023.

Oleh karenanya, Adrianus menegaskan perlu memperkuat kembali pemahaman para anak bangsa tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Golongan Darah A dan B Kosong di PMI Kabupaten Sanggau

"Dengan harapan setelah mereka memahami, menghayati, mengamalkan ini, jadi ada ketahanan ideologi yang luar biasa yang akan muncul dari kaum muda,"tegasnya.

Hal ini kemudian lanjutnya, akan berguna untuk para generasi muda dalam mengarungi kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar kedepannya mereka tetap menyadari jati dirinya sebagai warga negara Indonesia (WNI).

"Sehingga berhadapan dengan dunia tanpa batas saat ini, mereka tidak lagi kagok, tetap mempertahankan jati dirinya sebagai WNI,"tuturnya.

Adrianus menambahkan, sebentar lagi saudara-saudara kita akan Merayakan Hari Raya Idul Fitri, Ia mengatakan bahwa negara menjamin hak kebebasan beragama setiap warga negaranya. Untuk itu ia pesan kepada kita semua untuk saling menghargai dan mengasihi.

"Tidak lama lagi saudara-saudara kita yang beragama Islam akan merayakan hari raya idul fitri, saya mengimbau kepada kita semua untuk menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika. kita semua harus saling mengasihi, saling menghargai antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap menjadi prioritas utama, karena itu adalah ideologi dasar kita dalam bernegara,"jelasnya.

Oleh karenanya sebagai warga Indonesia yang Pancasilais, Adrianus juga mengimbau kepada para peserta yang hadir untuk tetap bijak dalam mengelola perbedaan. Agar perbedaan tersebut dapat menjadi kekuatan utama masyarakat dalam bernegara.

"Berbeda boleh saja dan itu memang kodratnya manusia, tidak bisa kita pungkiri. Tapi bagaimana memanage mengelola perbedaan itu menjadi suatu yang bermanfaat bagi semua orang, saya kira begitu,"pungkasnya. (*)

Pemkab Sanggau Buka Seleksi Penerimaan Calon Taruna Taruni PTDI-STTD

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved