Sudirman Cup

Jadi Sorotan, Kenapa Dejan/Gloria dan Praveen/Melati Tak Dibawa ke Sudirman Cup?

Tahun 2023 pun jadi comeback untuk Jordan/Melati setelah sempat absen selama tujuh bulan karena cedera.

Badminton Indonesia
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemilihan skuad Indonesia yang turun ke Sudirman Cup atau Piala Sudirman Cup 2023 menjadi sorotan khususnya disektor ganda campuran.

PBSI sendiri hanya memilih para pemain pelatnas.

Tidak ada pemain independen yang dibawa menuju Sudirman Cup maupun SEA Games tahun ini.

Termasuk tentunya Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tidak ada dalam skuad.

PBSI menurunkan tiga pasangan ganda campuran yang dua diantaranya secara Ranking dibawah Dejan/Gloria dan Jordan/Melati.

Adapun tiga pasangan itu adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow.

Baca juga: Poin Korea Open Dihapus, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Naik ke Peringkat 4! Leo/Marthin Tembus 10 Besar

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berada diranking ke-19 dunia, sementara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti peringkat ke-39.

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah disisi lain berada di peringkat ke-43.

Sedangkan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow duduk di Ranking ke-57.

Dari segi pengalaman, Jordan/Melati tak perlu ditanyakan.

Jordan/Melati bahkan sempat bercokol lama diperingkat ke-5 dunia.

Namun posisi itu harus runtuh karena Jordan mengalami cedera panjang.

Tahun 2023 pun jadi comeback untuk Jordan/Melati setelah sempat absen selama tujuh bulan karena cedera.

Hasilnya, Jordan/Melati kembali ke podium saat menjadi runner up Spain Masters 2023.

Baca juga: Raja Tunggal Putra Denmark Pecahkan Rekor Kento Momota, Ganda Campuran Tiongkok Tak Ada Lawan

Kolase Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (kiri) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (kanan)
Kolase Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (kiri) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (kanan) (Kolase Tribun Pontianak)

Dejan/Gloria sementara ini ditahun 2023 ini belum beruntung karena pencapaian tertingginya menembus semifinal Malaysia Open.

Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow pada tahun ini sudah tiga kali tampil hingga perempat final di ajang Super 300, termasuk Orleans Masters 2023.

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah baru turun dua kali di ajang World Tour, mereka mencapai perempat final dan semifinal.

Pencapaian terjauh terjadi pada Orleans Masters 2023.

Sebelumnya, Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI menyatakan alasan pemilihan pemain ganda campuran untuk Sudirman Cup 2023.

Terutama untuk Adnan/Nita, yang usia partnernya paling muda dibandingkan Rinov/Pitha dan Amri/Winny.

"Terakhir ini mereka punya performa bagus si Adnan/Nita," ucap Rionny Mainaky dalam siaran pers dari PBSI.

"Yang penting sekali ganda campuran. Jadi untuk sparing juga mereka lebih terfokus," tambah Rionny mengenai alasan PBSI membawa tiga pasangan.

"Adnan punya pukulan keras, Rinov ketajaman. Kita bisa tinggal pilih siapa lawan siapa karena (kekuatannya) merata," pungkas Rionny Mainaky

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved