MotoGP

Kilas Balik 1 Dekade Perjalanan Marc Marquez di Kelas Utama MotoGP

1 Dekade telah berlalu sejak pertama kali Marc Marquez bermain di kelas utama MotoGP. 10 tahun bukan lah waktu yang sebentar dilalui Pembalap MotoGP.

PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Marc Marquez usai menyudul Miguel Oliveira dalam balapan MotoGP Portugal 2023 Minggu 25 Maret 2023 lalu.1 Dekade telah berlalu sejak pertama kali Marc Marquez bermain di kelas utama MotoGP. 

Jorge Lorenzo keluar dari persamaan jangka pendek dengan kepindahannya ke Ducati, sementara Andrea Dovizioso menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di atas Desmosedici.

Vinales mempesona di pramusim dan Rossi memulai dengan kuat, dan kita tidak bisa melupakan kelas Dani Pedrosa.

Namun, berusaha sekuat tenaga, tidak ada yang bisa menyangkal gelar dunia keenam Marc Marquez.

Dovizioso datang paling dekat, mengalahkan petenis Spanyol itu dalam dua duel yang menyakitkan di Spielberg dan Jepang, dan petenis Italia itu memastikan bahwa nasib gelar tersebut pergi ke hari terakhir di Valencia.

Marc Marquez memiliki ketakutan, tetapi, bukan untuk pertama kalinya dalam karirnya, dia menentang hukum fisika dengan penyelamatan super yang membuatnya meraih Kejuaraan.

Marc Marquez Lolos Hukuman Double Long Lap Penalty? Siap Rebut Kemenangan di MotoGP Amerika 2023

2018: Mencapai surga ketujuh

2018 dimulai dengan ledakan, dengan cracker Qatar melihat kemenangan tepi Dovizioso di klasik instan.

Kemudian, setelah gagal mencatatkan satu poin pun di Argentina setelah bentrokan terkenal lainnya dengan Valentino Rossi, Marc Marquez meraih tiga kemenangan berturut-turut untuk menyalakan gelarnya.

Enam kemenangan lagi dan empat podium berikutnya menghasilkan dia dinobatkan sebagai Juara Dunia untuk ketujuh kalinya.

2019: Musim pemecah rekor

Jika kampanye 2014 dikenang dengan 13 kemenangan, 2019 akan selalu menjadi tahun rekor.

Epik lain dengan Dovizioso di Lusail membuka musim dan kejatuhan tak terduga di Austin menaburkan benih keraguan ke dalam pikiran orang.

Tanggapan M Marc Marquez sangat tegas.

Dalam 17 balapan berikutnya, ia gagal finis di luar dua besar.

12 kemenangan, enam P2 dan 420 poin mengantarkan Marquez memecahkan rekor, dan gelar dunia kedelapannya setelah aksi menegangkan lainnya di GP Thailand melawan rookie Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha MotoGP.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved