4 Fenomena Langit Bulan April 2023 Bertepatan Ramadhan 1444 H & Apa yang Harus Dilakukan Umat Islam

Bulan Purnama Merah Muda atau Pink Moon, Gerhana Matahari Hibrida, Konjungsi Venus dan Gugusan Bintang dan Hujan Meteor Lyrid.

|
Editor: Syahroni
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana saat terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa fenoma langit akan berlangsung selama bulan April 2023 yang bertepatan dengan Ramadhan 1444 H.

Lantas apa saja fenomena langit yang akan terjadi dan apa saja dampaknya.

Setidaknya ada 4 fenomena langit yang akan terjadi dan dapat disaksikan Anda.

Melansir dari Kompas.com, fenomena langit yang akan terjadi selama Ramadhan adalah Bulan Purnama Merah Muda atau Pink Moon, Gerhana Matahari Hibrida, Konjungsi Venus dan Gugusan Bintang dan Hujan Meteor Lyrid.

Saat terjadinya gerhana bulan maupun matahari, umat Islam dapat melakukan sejumlah amal shalih.

Amalan saat terjadi gerhana:

  1. Salat gerhana.
  2. Bersedekah.
  3. Tobat dari maksiat.
  4. Mengerjakan kebaikan.
  5. Membebaskan budak (zaman sekarang tidak ada budak).
  6. Kehati-hatian (Ibadah) jangan sampai lalai.
  7. Memperbanyak doa.
  8. Memperbanyak istighfar.
  9. Memperbanyak zikir.

Fenoma gerhana dan fenomenan langit lainnya merupakan hal yang lumrah terjadi karena adanya rotasi planet atau gejala antariksa.

1. Bulan Purnama Merah Muda atau Pink Moon

 Masyarakat umum bisa menyaksikan fenomena langit bulan purnama satu ini.

Fenomena bulan purnama di bulan April 2023 ini disebut Pink Moon.

Dikutip dari bobo.grid.id, bulan purnama disebut Pink Moon karena dikaitkan dengan mekarnya tanaman Phlox Subulata (bunga liar merah muda) di musim semi.

Oleh karena itu, nama Pink Moon sebenarnya tida merujuk pada bulan purnama yang terjadi.

Bulan purnama atau full moon sendiri terjadi karena seluruh permukaan bulan mendapatkan penerangan penuh cahaya dari matahari.

Fenomena ini terjadi ketika bulan dan matahari berada di sisi bumi yang berseberangan satu sama lain.

Adapun bulan purnama merah muda ini akan terjadi antara 5 dan 6 April 2023 malam.

2. Gerhana Matahari Hibrida

 Gerhana Matahari Hibrida atau Gerhana Matahari Hybrid merupakan gerhana matahari yang akan mengalami dua fase gerhana secara bersamaan.

Dua fase gerhana tersebut yaitu gerhana annular (gerhana cincin) dan gerhana total.

Bentuk gerhana annular metahari akan terlihat seperti membentuk cincin api.

Cincin api itu berasal dari matahari yang tertutup oleh bulan di depannya.

Setelah gerhana annular, beberapa detik fase berikutnya terjadi gerhana matahari total dan kembali menjadi annular.

Pada dasarnya gerhana matahari terjadi ketika bulan menghalangi matahari.

Gerhana Matahari Hibrida ini akan terjadi pada 20 April 2023 atau dua hari sebelum Lebaran 2023 atau Idul Fitri 2023.

Peristiwa ini juga bisa disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia.

3. Konjungsi Venus dan Gugusan Bintang

Sebelum Hari Raya Idulfitri 2023, akan terjadi konjungsi antara planet Venus yang cerah dengan dua gugusan bintang cantik di langit

Konjungsi dalam astronomi berarti keadaan ketika sebuah planet tampak dekat dengan bulan, bintang, atau planet lainnya. 

Gugus bintang pertama adalah Pleiades yang merupakan gugusan yang membentuk payung. Pleiades punya nama lain yakni 7 sisters. 

Sementara yang kedua adalah Venusa dengan gugus bintang Hyades yang berbentuk mirip seperti huruf V. 

Selain Venus dengan dua gugus bintang, ada juga bulan yang menambah kecantikan langit di malam tersebut.

4. Hujan Meteor Lyrid

Fenomena langka yang bisa disaksikan selanjutnya adalah Hujan Meteor Lyrid.

Fenomena ini akan berlangsung terjadi 15-29 April 2023.

Hujan meteor akan terjadi ketika bumi melewati puing-puing yang tertinggal dari komet dan asteroid di ruang angkasa.

Fenomena ini dinamai Lyrid bukan tanpa alasan. Lyrid berasal dari komet Thatcher yang mengorbit Matahari selama 415 tahun.

Hujan meteor ini merupakan salah satu hujan meteor tertua yang pernah tercatat dengan pengamatan sejak 687 SM.

Hujan meteor Lyrid dikenal dengan meteor cepat dan terang, meskipun tidak secepat atau sebanyak Perseid yang terjadi di Bulan Agustus.

Meski berlangsung selama 14 hari, puncaknya yang bisa disaksikan adalah pada malam tanggal 22 April.

Saat momentum puncak, kita bisa melihat sekitar 18 meteor per jam di langit. Kalau beruntung, kita juga bisa melihat 100 meteor.

Nah, itulah daftar fenomena langit yang akan terjadi di bulan April 2023.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Fenomena Langit terjadi di Bulan April 2023, Gerhana Matahari Hibrida Terjadi Sebelum Lebaran,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved