Jonas Folge Resmi Gantikan Pol Espargaro Yang Alami Cedera MotoGP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jonas Folger dipanggil untuk menggantikan Pol Esparago mulai seri ketiga, yakni MotoGP Amerika pada 16 April 2023.

Seperti diketahui bersama bahwa Pol Espargaro mengalami kecelakaan fatal pada MotoGP Portugal dan masih harus menjalani perawatan.

Pol mengalami cedera yang cukup parah akibat kecelakaan pada seri sebelumnya. Proses penyembuhannya pun diyakini memakan waktu cukup lama.

"Pertama, saya sangat berharap Pol baik-baik saja dan bisa kembali ke atas kakinya secepat mungkin," ujar Folger, dikutip dari Crash.net pada Sabtu 1 April 2023.

Folger menambahkan, dia tidak sabar untuk kembali balapan.

• Cara Nonton Live Streaming MotoGP Argentina 2023: Seri Latihan Bebas, Kualifikasi Hingga Sprint Race

Dia ingin segera ke Amerika dan bertemu dengan teman lamanya di tim Tech3.

"Saya berharap kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan saya tahu ini akan menjadi tantangan besar bagi saya, karena baru saja memulai pengetesan," kata Folger.

Untuk diketahui, Folger pernah menjadi pebalap Monster Yamaha Tech3 pada 2017.

Sayangnya, Folger memiliki penyakit yang mengharuskannya mundur dari MotoGP.

Belum lama ini, Folger kembali ke MotoGP sebagai pebalap tes KTM.

"Bagaimana pun, ini akan menjadi kesempatan luar biasa untuk mempercepat dan belajar lebih banyak tentang motor. Saya bersyukur dan sekarang menunggu Texas," ujarnya.

KTM menunjukkan ambisinya untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP.

Belum lama ini, pabrikan asal Austria tersebut menambah pebalap tes alias test rider dengan merekrut Jonas Folger.

Pebalap asal Jerman tersebut resmi menjadi pebalap tes KTM, bersama dengan Mika Kallio dan Dani Pedrosa.

KTM bisa dikatakan sebagai pabrikan yang memiliki pebalap tes terbanyak. Kallio menjadi pealap tes KTM sejak 2015. Sementara Pedrosa, sejak 2019.

• Apakah Marc Marquez Balapan di MotoGP Argentina dan Alasan Marquez Absen MotoGP Argentina 2023

Lalu, ditambah Folger di musim 2023 ini. Folger sendiri merupakan mantan pebalap MotoGP.

Dia pernah meraih satu podium bersama tim satelit Monster Yamaha Tech3.

Sayangnya, Folger harus keluar dari MotoGP karena mengalami sindrom Gilbert.

"Tidak banyak orang yang melihat pekerjaan yang krusial yang dilakukan para pebalap tes untuk proyek kami, tapi kontribusi mereka sangat penting," ujar Pit Beirer, KTM Motorsport Director, dikutip dari Speedweek.com beberapa waktu lalu.

"Itulah mengapa kami memutuskan untuk membawa Jonas ke dalam tim bersama Mika dan Dani, yang keduanya memiliki banyak pengalaman tentang motor kami dan langkah yang kami ambil," kata Beirer.

Beirer menambahkan, KTM sudah mengenal Folger cukup baik. Meskipun tidak lama mengendarai motor KTM, tapi Folger diyakini bisa memberikan banyak masukan.

"Dia masih muda. Dia juga memiliki fisik dan gaya yang berbeda dibandingkan dengan Dani dan Mika. Itu akan membantu kami dalam pengembangan (motor)," ujarnya.

Menurut Beirer, adanya test rider saat ini sangat penting. Sebab, pebalap reguler hanya memiliki sedikit jadwal untuk melakukan pengetesan. (*)