MotoGP

Jelang MotoGP Seri 2 di Argentina, Tim Ducati Diterpa Kabar Tidak Sedap

Pasukan Borgo Panigale terancam ditinggal oleh salah satu bos besar mereka, Gigi Dall'Igna yang menjabat sebagai General Manager.

JOSE JORDAN / AFP
Pebalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (Depan) dan pebalap Ducati VR46 Italia Luca Marini bersaing selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. Luca Marini membongkar rahasia pekerjaan Tim Ducati menjelang Jadwal tes pramusim MotoGP 2023 dimulai. 

Yang membuat spekulasi kian berkembang adalah karena ucapan Dall'Igna yang pernah memberikan sinyal untuk bersedia gabung tim berlogo empat ring itu, jika memang jasanya dibutuhkan.

"Jika suatu hari mereka menelepon saya, saya akan mempertimbangkannya," demikian ucap Dall'Igna kepada Tuttosport.

Kedekatan Audi dan Ducati memang terus diperlihatkan setelah logo mereka pun terpampang di bagian fairing Desmosedici GP23.

Sementara, perusahaan yang bermarkas di Jerman itu akan resmi meramaikan ajang F1 2026 sebagai pemasok mesin usai membeli saham minoritas Sauber.

Jasa dan keandalan Gigi Dall'Igna bisa jadi sangat dibutuhkan untuk mengawali petualangan baru mereka di ranah F1.

Di satu sisi, pria bernama lengkap Luigi Dall'Igna itu pun mungkin butuh tantangan baru setelah melengkapi misi besar di Ducati sejak bergabung selama 9 tahun lamanya.

Jika benar Dall'Igna akan meninggakan pabrikan Si Merah Borgo Panigale, maka tiga serangkai pimpinan sukses Ducati dipastikan bisa pincang.

Hanya akan tersisa Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi yang akan berupaya mempertahankan performa Ducati di tengah kejaran Aprilia, sebagai tim yang paling sengit mengejar mereka. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved