Soal Ujian Bahasa Indonesia SD Kelas 6 Semester 2 2023 Lengkap Kunci Jawaban Pilihan Ganda Terbaru

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah soal dalam bentuk pilihan ganda Bahasa Indonesia Kelas 6 untuk persiapan hadapi ujian sekolah bagi siswa di Semester 2.

Soal ini bisa menjadi panduan karena disertai dengan kunci jawaban yang mudah dijadikan pembelajaran di waktu singkat.

Jadikan soal-soal sebagai latihan untuk mempersiapkan diri, sebab kemungkinan bagia dari soal yang keluar dalam ujian sekolah.

Makanya cocok sekali dijadikan evaluasi kemampuan diri dalam mengerjakan soal sesuai dengan kemampuan diri.

Berikut soal dan kunci jawaban untuk belajar dan pesiapan diri untuk mengikuti ujia sekolah tahun ini dan kemungkinan untuk tahun-tahun berikutnya.

Soal Pilihan Ganda

Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal 1 dan 2

Pada umumnya, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus. Virus tersebut menyerang saluran pernapasan sehingga mengakibatkan sakit tenggorokan. Kebanyakan sakit tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, untuk membantu meringankan rasa sakit, minumlah air hangat yang diberi perasan lemon dan madu.

1. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah . . .
A. Berapa banyak takaran lemon dan madu yang diperlukan untuk meringankan rasa sakit?
B. Siapa yang dapat menangani virus yang menyerang saluran pernapasan?
C. Apa yang dilakukan untuk mengurangi rasa sakit di tenggorokan?
D. Bagaimana cara mencegah penyakit tenggorokan?

2. Bagaimana cara mengurangi rasa sakit di tenggorokan?
A. Minum air hangat dicampur air perasan lemon dan madu.
B. Membasuh tenggorokan menggunakan air perasan lemon.
C. Meminum madu dicampur dengan lemon secukupnya.
D. Mengompres bagian tenggorokan dengan air hangat.

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 4 - 5

Listrik untuk Kehidupan

Kita memerlukan energi listrik untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, energi listrik merupakan salah satu sumber daya yang terbatas. Meskipun Indonesia memiliki banyak sumber pembangkit listrik, penggunaan energi listrik harus tetap dihemat. Hal tersebut dikarenakan energi listrik yang dihasilkan belum mampu mencukupi seluruh kebutuhan negara terhadap listrik. Akhirnya, program pemadaman bergilir pun dilakukan pemerintah di beberapa wilayah sebagai upaya pemerataan pemakaian energi listrik.

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam menghemat energi listrik. Misalnya, mematikan lampu saat akan tidur dan mematikan televisi jika tidak ditonton.

Mematikan barang elektronik setelah digunakan dapat memberikan dampak besar bagi orang lain. Saat kita menghemat pemakaian energi listrik, listrik tersebut dapat disalurkan ke daerah lain yang belum mendapat atau kekurangan pasokan energi listrik. Dengan demikian, kita juga turut membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan energi listrik.