Jangan Asal! Tips Mudik Lebaran Pakai Mobil Baru, Cek Petunjuk Resmi dan Anjuran Pemakaian

Simak tips mudik lebaran 2023 menggunakan mobil baru dibeli karena ada petunjuk resmi dari dealer dan anjuran pemakaian.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi mudik. Tips Mudik Lebaran Pakai Mobil Baru, Simak Petunjuk Resmi dan Anjuran Pemakaian. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak tips mudik lebaran 2023 menggunakan mobil baru dibeli karena ada petunjuk resmi dari dealer dan anjuran pemakaian.

Ada fenomena jumlah pembeli mobil menjelang bulan puasa meningkat.

Biasanya, mobil baru ini sengaja dibeli mamang khsusus menunjang aktivitas mudik ke kampung halaman.

Artinya mobil baru tersebut langsung bekerja ekstra dengan menempuh jarak ratusan, bahkan ribuan kilometer.

Tapi, mobil baru punya status inreyen atau masa adaptasi sebelum kondisi kendaraan bisa optimal 100 persen.

Info Mudik 2023! Cek Aturan Pakai Toilet di SPBU Bayar atau Gratis

Sehingga menimbulkan pertanyaan, apa boleh mobil baru langsung dibawa mudik?

Simak penjelasan langsung dari sang ahli yaitu Head of Staff technical Office Nasmoco Group, Heri Purnomo.

“Beberapa minggu terakhir memang pembelian meningkat." ujarnya Jumat 17 Maret 2023 dikutip Kompas.com.

Mayoritas pembeli bilang untuk keperluan mudik Ramadan,” imbuhnya.

Menurut Heri, mobil baru tentu saja boleh langsung digunakan untuk mudik.

Tidak akan ada kendala dan pengguna tidak perlu mengkhawatirkan soal inreyen.

“Inreyen itu cuma ada di mobil lama saja."

"Mobil lansiran terbaru sudah punya teknologi injeksi dan kualitasnya jauh lebih bagus. Jadi kalaupun mau langsung dipakai mudik aman-aman saja kok,” ujarnya.

Sebelum dikirim ke konsumen, mobil dari pabrik akan melalui tahapan Pre-Delivery Inspection (pemeriksaan pra-pengiriman).

Sesuai namanya, kualitas dan kelayakan mobil akan diperiksa terlebih dahulu oleh pihak teknisi APM.

Segini Minimal Gaji Per Bulan Jika Ingin Kredit Mobil di Tahun 2023

“Mobil yang sudah diterima konsumen kualitasnya terjamin, jadi enggak perlu khawatir,” kata Heri.

Meskipun istilah Inreyen tidak ada di mobil lansiran baru, Heri menyarankan pengguna untuk mengikuti anjuran bengkel resmi.

Yaitu melakukan pemeriksaan di 1.000 kilometer pertama untuk mobil baru.

“Ini bisa dilakukan setelah mudik, mungkin saat arus balik dan sudah kembali dari kampung halaman. Nantinya performa mobil akan dicek dan didata,” katanya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved