Menikah di Bulan Syawal setelah Lebaran Idul Fitri Boleh atau Tidak ? Inilah Hukumnya Menurut Islam

Pada masa lampau , sejumlah tradisi Arab juga demikian .

Bulan Syawal kerap diyakini sebagai 'Bulan Sial' untuk menikah.

Hal itu lantaran mengacu pada tanda-tanda yang diperlihatkan unta betina yang tidak mau dan enggan untuk dikawinkan dengan unta jantan pada Bulan Syawal .

Sehingga masyarakat Arab masa lampau pun meyakini hal tersebut pula bahwa Syawal bukan Waktu yang baik untuk menikah .

Namun dalam ajara Islam , hukum menikah di Bulan Syawal ternyata adalah satu yang dianjurkan .

Atau Sunnah !

Pemilihan Bulan Syawal yang jadi Waktu menggelar pernikahan ini bahkan dijelaskan oleh Aisyah r.a , istri Rasulullah Nabi Muhammad SAW .

Dijelaskan bahwa Rasulullah Nabi Muhammad SAW menikahi Aisyah r.a di Bulan Syawal .

Satu di antara maksud dari pemilihan Bulan Syawal itu adalah untuk mematahkan anggapan tradisi masyarakat Arab Jahiliyah bahwa menikah di Bulan Syawal tidak baik .

تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللهِ فِي شَوَّالٍ، وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ، فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللهِ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي؟، قَالَ: ((وَكَانَتْ عَائِشَةُ تَسْتَحِبُّ أَنْ تُدْخِلَ نِسَاءَهَا فِي شَوَّالٍ))

Artinya:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula,'

"Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal” (HR. Muslim).

Nah, dengan demikian, boleh dan malah dianjurkan jika Anda hendak menggelar pernikahan di Bulan Syawal .

Semoga menjawab pertanyaan seputar Apakah boleh atau tidak menikah di Bulan Syawal ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News