Harga Bapok Relatif Stabil Jelang Ramadan, Pemkot Pontianak Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan
Usai rapat, Edi Kamtono mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan langkah antisipasi kenaikan harga dengan menambah jumlah stok pangan kebutuhan pokok.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Kamtono memimpin High Level Meeting (HLM) TPID Kota Pontianak di Ruang Pontive Center, Selasa 14 Maret 2023.
Usai rapat, Edi Kamtono mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan langkah antisipasi kenaikan harga dengan menambah jumlah stok pangan kebutuhan pokok, serta selalu siaga memantau harga di pasar.
Ia mengatakan, harga kebutuhan pokok di Kota Pontianak menjelang bulan puasa terpantau relatif stabil, kendati mengalami kenaikan pada beberapa komoditas.
Berdasarkan pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak serta data yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak menyebut, komoditas penyumbang inflasi antara lain adalah angkutan udara, rokok kretek filter, beras, bawang putih, daging sapi, telur hingga udang basah.
Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami deflasi antara lain kangkung, bawang merah dan ikan tongkol.
"Harga di pasar relatif stabil, setiap menjelang bulan puasa maupun hari besar keagamaan memang terjadi kenaikan karena permintaan meningkat. Kita selalu siapkan antisipasi. Tadi dari Pertamina dan Bulog memastikan pasokan gas dan minyak bersubsidi aman," ucap Wako Edi Kamtono.
• Jelang Ramadan 2023, Pasar Juadah di Kota Pontianak Tengah Dipersiapkan
Empat upaya preventif seperti menjaga kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan serta komunikasi efektif sesama lembaga terkait, senantiasa terlaksana.
Edi juga berharap penegak hukum yang bertugas sebagai intelijen untuk monitoring keresahan masyarakat terhadap pergerakan harga.
Ia pun meminta perangkat daerah agar sigap menanggapi keluhan yang masuk.
"Pemkot Pontianak sudah menggelar pasar murah di beberapa titik seperti Pasar Flamboyan dan Pasar Kemuning, itu setiap hari kita lakukan sebagai cara mencegah lonjakan harga,” ujarnya.
• Kalbar Populer Hari Ini: Heboh Percobaan Perampokan di Kubu Raya, Pasar Juadah Pontianak Disiapkan
Pemkot Pontianak lewat Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak rencananya besok akan memonitor harga bersama satuan tugas (satgas) pangan di lokasi pusat perbelanjaan.
Kepala Diskumdag Kota Pontianak Junaidi menambahkan, lokasi yang akan dituju fokus ke distributor serta pasar tradisional.
“Pasar murah di tanggal 23 nanti akan kita gelar juga di Pasar Puring, Pontianak Utara,” imbuhnya.
Dalam rangka mitigasi pula, Junaidi menyebut beberapa komoditas yang akan dijual lewat operasi pasar adalah beras premium dengan harga Rp 9 ribu per kilo.
Selanjutnya adalah minyak goreng curah merk Minyak Goreng Kita dengan harga Rp 14 ribu per kilo. Junaidi menilai, faktor cuaca menjadi salah satu penyebab harga yang naik.
“Setiap kecamatan dilakukan operasi pasar, sama hari ini sudah berjalan dua hari. Hari ini di Pasar Mawar,” tukasnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.