Fotografi

Fujifilm X-H2 Mampu Merekam Rentang Dinamis yang Diperluas Hingga 13+ stop

X-H2 menampilkan pengukur fokus yang dapat digunakan untuk bantuan MF selama perekaman film untuk mengaktifkan penyesuaian fokus yang lebih presisi.

Fujifilm
Fujifilm X-H2 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fujifilm X-H2 menggunakan struktur pembuangan panas yang sama dengan X-H2S dan dapat merekam 8K/30P selama kurang lebih 160 menit.

Kipas pendingin opsional, dengan memasang kipas pendingin opsional (FAN-001) ke X-H2 memperluas kemampuan merekam video dalam suhu tinggi.

Bantuan MF Baru dengan pengukur fokus.

X-H2 menampilkan pengukur fokus yang dapat digunakan untuk bantuan MF selama perekaman film untuk mengaktifkan penyesuaian fokus yang lebih presisi.

Ini juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan puncak fokus.

Dukungan F-Log2

Selain F-Log, X-H2 juga mendukung F-Log2, yang merekam rentang dinamis yang diperluas hingga 13+ stop.

Kisaran ini lebih lebar dari F-Log saat ini, memperluas potensi pascaproduksi.

Keluaran RAW melalui HDMI

Dikombinasikan dengan perangkat perekam HDMI yang kompatibel dari Atomos atau Blackmagic Design.

Output video RAW 12-bit dari X-H2 dapat direkam sebagai Apple ProRes RAW atau Blackmagic RAW pada resolusi dan laju bingkai hingga 8K dan 29,97 bingkai per detik.

Pengalaman Pengguna yang Tak Tertandingi

Autofokus Deteksi Subjek

X-Processor 5 menampilkan AF pendeteksi subjek berdasarkan teknologi Deep Learning.

Secara otomatis mendeteksi dan melacak berbagai subjek.

Termasuk hewan, burung, mobil, sepeda motor, sepeda, pesawat terbang, dan kereta api – serta wajah dan mata manusia.

Pembuat gambar dapat berkonsentrasi pada komposisi dan kreativitas.

Fujifilm yakin bahwa X-H2 akan melacak fokus secara akurat.

Jumlah piksel X-H2 yang lebih tinggi meningkatkan jumlah piksel deteksi fase.

Meningkatkan akurasi pemfokusan AF-S pada subjek, termasuk lanskap dan potret.

Kamera juga menyertakan algoritme prediksi AF yang ditingkatkan.

Yang baru dikembangkan untuk X-H2S, memungkinkan pemfokusan yang stabil bahkan saat menggunakan AF-C.

X-H2S unggul dalam pelacakan objek bergerak memanfaatkan kinerja sensor bertumpuk.

Sedangkan X-H2 unggul dalam AF akurat untuk subjek statis.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved