Tragedi Rombongan Lamaran

Camat Sanggau Ledo Buka Tiga Posko Bantuan Menyusul Proses Pencarian Tiga Korban Hilang

"Benar hari Senin dan Selasa tanggal 27 dan 28 Februari 2023 ada rombongan dari Dusun Jawa, Sanggau Ledo, pergi ke Momong, Desa Danti menggunakan 2 bu

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DEDY
Sejumlah warga memberikan bantuan berupa makanan instan ke posko bantuan di Kantor Camat Sanggau Ledo, Bengkayang, Kamis 2 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Kantor Camat Sanggau Ledo membuka tiga posko bantuan, pengaduan dan kesehatan terkait tragedi terbaliknya sampan di perairan Desa Danti, Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kamis 2 Maret 2023.

"Kami membuka 3 posko untuk kasus ini. Posko 1 di Kantor Camat. Posko 2 di Momong Dalam, dan Posko 3 di Momong Luar. Korban yang selamat sudah ditangani kasus kesehatannya oleh Petugas Puskesmas Sanggau Ledo," jelas Camat Sanggau Ledo Dedy Rinaldy kepada Tribun Pontianak, Kamis 2 Maret 2023.

Dedy Rinaldy mengatakan, musibah hilangnya tiga warga ketika hendak berpergian ke tempat lamaran. Dia mengatakan rombongan itu terdiri dua perahu motor air. Rombongan motor air pertama membawa 26 warga sedangkan rombongan kedua berjumlah 16 warga.

"Benar hari Senin dan Selasa tanggal 27 dan 28 Februari 2023 ada rombongan dari Dusun Jawa, Sanggau Ledo, pergi ke Momong, Desa Danti menggunakan 2 buah motor air untuk acara lamaran calon pengantin kedua desa," katanya.

Kronologi Perahu Rombongan Lamaran Terbalik di Sungai Danti Bengkayang

Dia menjelaskan, motor air 1 dengan isi 26 orang tiba dengan selamat di lokasi acara. Motor air ke 2 dengan diisi 16 orang dalam perjalanannya di sekitaran Dusun Momong Dalam dan Momong Luar, Desa Danti sekitar jam 14.00 wib mengalami mati mesin mendadak.

"Karena arus sungai yang besar dan deras saat proses menghidupkan mesinnya dan dalam kepanikan penumpang perahu tetap melaju tak terkendali dan menabrak pohon kayu yang ada di sungai yang menyebabkan perahu terbalik," jelasnya.

Dia menerangkan, akibat peristiwa tersebut 3 orang yang terdiri dari 1 wanita dewasa dan 2 siswi madrasah ibtidaiyah (MI) hilang terbawa arus.
"Sampai saat ini tim Basarnas, BPBD Bengkayang, Tegana, Polsek, Koramil, Auri, Banser dan masyarakat sekitar masih terus melakukan pencarian," katanya.

Sebagai camat dirinya mengucapkan rasa sedih yang mendalam terhadap musibah yang menimpa saudara-saudaranya itu.

"Semoga keluarga yang selamat tetap ikhlas dan percaya kepada tim SAR untuk proses pencariannya. Kepada semua pihak yang terlibat dalam menangani kasus ini saya ucapkan terima kasih dan tetap semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini," harapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved