Kapolres Arief Sebut Penanggulangan Karhutla Merupakan Arahan Langsung dari Presiden

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Polres Kubu Raya gelar apel Kesiapsiagan Penanggulangan Bencana Karhutla di PT. Pundi Lahan Khatulistiwa, Desa Kuala Mandor A, Kec Kuala Mandor B pada Rabu, 22 Februari 2023 turut di hadiri Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan, Pabung Kubu Raya dari Kodim 1207 Pontianak Letkol inf Dr. H.N. Alamsyah, Manajemen PT. Pundi Lahan Khatulistiwa dan sejumah pejabat instansi terkait.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengatakan digelarnya Apel gelar pasukan dan sarpras ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri yakni Polres Kubu Raya bersama instansi terkait lainnya dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya titik api dan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

"Kita pastikan kembali bahwa kondisi sarana dan prasarana yang kita miliki sebagai alat penunjang penanggulangan karhutla dalam kondisi siap pakai, dan seluruh personil dan operator dari semua lini mampu mengoperasionalkan peralatan yang kita punya," kata Kapolres Arief.

Kemudian Kapolres Kubu Raya mengatakan berdasarkan perkiraan BMKG Tahun 2023 potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah propinsi Kalimantan Barat lebih besar di bandingkan dengan tahun 2022.

"Terkait bencana Karhutla ini sesuai dengan arahan bapak Presiden Republik Indonesia pada saat pelaksanaan rapat pimpinan TNI & POLRI tahun 2023 di Jakarta kemarin," ujarnya.

• Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Ajak Bersama Tanggulangi Karhutla

Dan juga, Bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan sangat besar, utamanya di propinsi Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Oleh karenanya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menjadi salah satu fokus dan prioritas Polres Kubu Raya tahun 2023.

"Kita sadari bahwa sarana dan prasarana sangat terbatas maka diperlukan adanya kordinasi dan kerjasama yang baik serta kesadaran yang tinggi dari seluruh elemen untuk bergerak maju bersama mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan sehingga kendala sebesar apapun yang terjadi di lapangan akan dapat kita selesaikan," kata nya

Kapolres Arief pun berharap kepada semua pihak bila terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kubu Raya, ia mengajak kepada semua pihak memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang sama untuk bergerak menghentikan dan memadamkan secara bersama - sama, sehingga sekecil apapun titik api kebakaran dapat kendalikan dan di padamkan.

"Saya pun mengajak untuk menghindari timbulnya ego sektoral dalam pelaksanaan tugas, dengan demikian kita akan mampu mengatasi setiap kendala di lapangan. saya ingatkan bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab TNI- POLRI dan Pemerintah Daerah serta para relawan akan tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat," katanya

Dikatannya lagi, dirinya berpesan agar seluruh personil TNI-POLRI dan para relawan dengan didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya mempersiapkan mental dan fisik yang prima dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi sehingga bila kebakaran hutan dan lahan terjadi secara bersama - sama siap menanggulangi.

Apel kesiapansiagaan bencana Karhutla di Wilkum Polres Kubu Raya ini melibatkan, selain dari jajaran Polres Kubu Raya, TNI AD dari jajaran Kodim 1207 Pontianak, Satpol PP Kabupaten Kubu Raya, BPBD Kabupaten Kubu Raya, SAR Pontianak, Petugas Damkar PT. Pundi Lahan Khatulistiwa, Damkar PKSA Kecamatan Sungai Ambawang, Damkar Siaga Kecamatan Sungai Raya dan Damkar Markopolo Kecamatan Rasau Jaya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News