Khazanah Islam

Apakah Syaban Sama dengan Ruwah ? Cek Nama Bulan Kalender Islam dan Bandingannya dengan Almanak Jawa

Tayang: Rabu, 22 Februari 2023 23:38 WIB

Penulis: Ishak | Editor: Ishak

Apakah Syaban Sama dengan Ruwah ? Cek Nama Bulan Kalender Islam dan Bandingannya dengan Almanak Jawa

AHMAD AL-RUBAYE / AFP

Berikut penjelasan tentang kalender Jawa dan kalender Islam yang dikenal saat ini . Termasuk untuk penjelasan Apakah Syaban Sama dengan Ruwah . Selengkapnya dalam ulasan berikut, Rabu 22 Februari 2023.

Baca Selanjutnya:

Thaharah: Bersuci Sebagai Syarat Sahnya Ibadah Bagi Seorang Muslim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak belum mengetahui apakah Bulan Syaban sama dengan Ruwah ?

Apa perbedaan keduanya ?

Nah, bagi Anda yang ingin tahu, simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Rabu 22 Februari 2023 berikut ini.

Dalam kalender Jawa, Masyarakat Muslim Tanah Air tentunya familiar dengan sebutan Bulan Ruwah .

Yang mana itu merupakan Bulan ke 8 dalam kalender Jawa Mataram Islam .

• Kapan Malam Nisfu Syaban 2023 Nahdlatul Ulama? Tata Cara dan Niat Puasa Nisfu Syaban 1444 Hijria

Pada sekitar tahun 1625 Masehi, Sultan Mataram Islam yang dikenal sebagai Sultan Agung menetapkan Tarikh baru bagi Masyarakat Jawa yang ada di wilayah kekuasaanya kala itu.

Yakni menerapkan kalender Jawa Islam seperti yang kita kenal saat ini.

Dan menggantikan Almanak Tarikh kalender SAKA yang saat itu masih populer digunakan masyarakat Tanah Jawa .

• Puasa Syaban Berapa Hari ? Bagaimana Bacaan Niat Puasa Syaban saat Sahur ? Ini Panduannya

Adapun kalender SAKA sendiri adalah Tarikh dari era Hindu , yang berbasis pada perputaran Matahari sebagaimana kalender Masehi yang dikenal sat ini.

Sultan Agung memadupadankan kalender SAKA tersebut, dengan kalender Hijriah .

Sehingga penerapannya lebih efektif dan cepat diterima masyarakat Jawa kala itu .

Adapun kalender Jawa Islam yang dikenal saat ini, diterapkan oleh Sultan Agung lewat Dhawuh atau Titah Raja yang dimulai pada Jumat Legi pada tahun baru Saka 1555 .

Yang kala itu juga bertepatan dengan 1 Muharram 1043 H yang juga merupakan tahun baru Islam .

Sedangkan dalam Almanak Masehi, itu bertepatan dengan 8 Juli 1633 M .

Uniknya, Sultan Agung tidak mengganti dengan menyebut Dhahuh itu sebagai kalender Jawa terbaru tahun 1 .

Tapi meneruskan Tahun SAKA yang sudah ada.

Sehingga terus berkesinambungan hingga hari ini .

Berikut nama Bulan dalam kalender Jawa .

Atau disebut juga Almanak Tarikh Jawa .

Yang merupakan perpaduan antara kalender Hijriah yang berbasis rotasi Bulan atau sistem Qomariah .

Dengan kalender Saka dan Masehi yang mengacu pada evolusi Matahari tersebut:

Bulan 1 - Suro

Bulan 2 - Sapar

Bulan 3 - Mulud