Juara Tinju Dunia Tertua Asal Filipina Diperintah WBC Hadapi Petinju 27 Tahun Asal Meksiko

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Juara Tinju Dunia Tertua asal Filipina, Nonito Donaire mendapatkan perintah WBC untuk bertarung menghadapi Alexandro Santiago asal Meksiko.

Duel beda usia ini untuk memperebutkan sabuk WBC kelas bantam yang telah dilepas Naoya Inoue.

Alexandro Santiago sendiri kini masih berumur 27 tahun, sedangkan Nonito Donaire sudah berkepala empat.

Kepastian Tinju Dunia Nonito Donaire vs Alexandro Santiago dikonfirmasi langsung oleh Presiden WBC Mauricio Sulaiman.

Namun demikian untuk tempat dan waktu masih dalam penyelesaian.

Donaire dinobatkan sebagai pesaing nomor dua di peringkat WBC selama konvensi tahunan badan sanksi November lalu di Acapulco, Meksiko.

Baca juga: Regenerasi Tinju Dunia Shane Mosley Dijadwalkan Naik Ring, Hadapi Petinju Meksiko Kerap Kalah

Sedangkan pesaing nomor satu saat itu adalah petenis Australia Jason Moloney.

Namun Jason Moloney menarik diri dari pertarungan menghadapip Nonito Donaire.

Nonito Donaire sendiri berpeluang memecahkan rekornya sendiri sebagai petarung tertua yang memenangkan gelar kelas bantam.

Nonito Donaire pertama kali memenangkan gelar kelas bantam WBC dan WBO mengalahkan Fernando Montiel saat masih berusia 29 tahun.

Hal itu sekaligus membuat Nonito Donaire menjadi juara dua divisi, setelah memegang gelar juara kelas terbang IBF dan versi kedua dari gelar kelas bantam junior WBA.

Nonito Donaire juga sukses mendapatkan penghargaan Fighter of the Year 2012.

Baca juga: Hasil Mengejutkan Tinju Dunia Tony Harisson vs Tim Tszyu! Zerafa Mengaku Tak Terkejut

Petinju Filipina ini kemudian memasuki gelar kelas bantam keduanya setelah menumbangkan juara WBA tak terkalahkan Ryan Burnett pada November 2018.

Kemenangan itu diraihnya hanya 13 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-36 untuk membuat rekor divisi.

Selanjutnya Nonito Donaire muncul kembali 18 bulan kemudian untuk memecahkan rekornya sendiri sebagai petarung tertua yang memenangkan gelar kelas bantam setelah merusak rekor Nordine Oubaali yang tak terkalahkan pada usia 38 tahun.