MotoGP
Aturan Batas Tekanan MotoGP 2023! Kisah Tekanan Ban Menyakitkan Semua Orang yang Terlibat
Kisah tekanan ban ini menyakitkan bagi semua orang yang terlibat. Kebijakan ini diterapkan pada musim MotoGP 2023.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pro kontra terjadi dengan kebijakan baru aturan batas tekanan ban motor.
Kebijakan ini diterapkan pada musim MotoGP 2023.
Kisah tekanan ban ini menyakitkan bagi semua orang yang terlibat.
Di beberapa sirkuit, motor baru benar-benar mulai bekerja ketika tekanan di depan lebih tinggi dari yang sebenarnya kami rencanakan.
Di sisi lain, tidak ada yang menginginkan lebih dari 2,2 bar di depan, karena motor akan sulit dikendalikan.
• Aturan Baru MotoGP 2023! Pro Kontra Pengaturan Batas Tekanan Ban Motor
Beberapa pengendara dapat menangani yang lebih tinggi lebih baik daripada yang lain.
Mereka mengemudi lebih aman daripada yang lain dengan tekanan udara lebih tinggi, itu karena gaya mengemudi mereka.
"Ini bisnis yang rumit bagi pabrikan," kata kepala kru pengemudi pabrik GasGas Pol Espargaro, Paul Trevathan disadur dari speedweek.com, Selasa 14 Februari 2023.
Ia menyebut tekanan ban motor yang salah bisa berbahaya bagi pengendara.
Hal ini telah dibahas antara Michelin, pabrikan, tim, dan Dorna dalam beberapa bulan terakhir.
Semua orang mencari solusi yang cocok.
Michelin bangkit dan memberi tahu dengan tegas untuk melakukan sesuatu.
Saat ini ada banyak ketidakpastian bagi semua orang yang terlibat.
Banyak orang khawatir, termasuk banyak pengemudi.
Pembalap pabrik KTM Red Bull, Brad Binder, mengatakan bahwa pengendara tersebut tidak banyak berhubungan dengan cerita tekanan ban ini.
Bagaimanapun, pengemudi harus berusaha menjaga tekanan ban di atas batas 1,9 bar.
Tahun lalu, tekanan ban 1,6 atau 1,7 bar berulang kali digunakan dalam balapan.
“Dalam sesi latihan tekanan ban depan tidak pernah terlalu rendah karena tidak ada motor di depan Anda, jadi tekanannya normal dan tetap rendah,” tegas Brad Binder, juara MotoGP dua kali itu.
Alasan terpenting mengapa batasan sering kali dipangkas tahun lalu katanya karena harus memulai dengan tekanan seminimal mungkin.
Jika lawan mengemudi 1 atau 1,5 detik di depan Pebalap tidak akan ada masalah.
Namun jika berada di roda belakang orang di depan, tekanan udara dapat meningkat dengan cepat sebesar 0,5 bar.
“Ini rumit. Tapi itu bukan masalah saya. Saya hanya sopirnya,” sebutnya.
Musim ini tekanan ban di ban dipantau dengan sensor standar dari LDL.
Apabila tekanan ban depan kurang dari 1,9 bar ataupun kurang dari 1,7 bar di ban belakang dalam kondisi tertentu, maka tim akan dikenakan sanksi.
• Gaji Pembalap MotoGP! Siapa Gaji Pembalap MotoGP Termahal?
(*)
[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]
Hasil Latihan Bebas FP1 MotoGP Austria 2025 Hari Ini Lengkap Moto2, Moto3 |
![]() |
---|
Live Hasil FP1 MotoGP Austria 2025 Hari Ini Update Hasil Waktu Latihan Bebas Pebalap Indonesia |
![]() |
---|
Jadwal & Jam Tayang MotoGP Austria 2025 Live Minggu 17 Agustus, Menanti Kejutan Quartararo - Bagnaia |
![]() |
---|
Live Hasil Latihan Bebas MotoGP Austria 2025 Jumat 15 Agustus Lengkap Moto3, Moto2 |
![]() |
---|
Jadwal &Jam Tayang MotoGP Austria 2025 Live Minggu Ini Duel Marcquez Bersaudara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.