KPPN Putussibau Laksanakan Strategis Pelaksanaan Anggaran 2023 di Kapuas Hulu
Kemudian meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja (value for money), serta meningkatkan monitoring dan eval
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Untuk pelaksanaan anggaran tahun 2023, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau, telah melakukan sejumlah langkah-langkah strategis.
Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno menyatakan, langkah-langkah strategis seperti meningkatkan kualitas perencanaan, meningkatkan kedisplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan.
"Terpenting lagi adalah melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan serta proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa (PBJ), meningkatkan akurasi penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Pemerintah (Banper)," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 12 Februari 2023.
Kemudian meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja (value for money), serta meningkatkan monitoring dan evaluasi.
• Persiapan Porseni Kabupaten 2023, Kecamatan Sedang Laksanakan Seleksi Peserta
"Mudah-mudahan harapan bersama bisa terwujud dengan baik," ucapnya.
Sedangkan berdasarkan data sebelumnya bahwa, realisasi belanja APBN tahun 2022 pada Satuan Kerja Kementerian atau Lembaga di wilayah Kapuas Hulu, per 31 Desember 2022 sebesar 97,96 persen, telah melampaui target dari Kanwil DJPb Provinsi Kalbar sebesar 97 persen. Dimana sekitar 70 persen satker melampaui rata-rata target realisasi yang ditetapkan minimal 97 persen.
Kemudian data dari BKAD Kapuas Hulu, kinerja APBD Kapuas Hulu tahun anggaran 2022 pada PAD sebesar Rp71,03 miliar terealisasi 103,62 persen. Capaian tersebut diatas target 2022 sebesar Rp68,55 miliar.
Adapun realisasi pendapatan sebesar Rp1.565,02 miliar dan belanja sebesar Rp1.591,58 miliar sehingga defisit tercatat Rp26,56 miliar. Pembiayaan sebesar Rp86,31 miliar dan sampai dengan akhir tahun 2022 masih terdapat SiLPA sebesar Rp35,75 miliar. Rasio PAD 2022 sebesar 4,54 persen meningkat tipis disbanding periode 2021, namun tingkat kemandirian fiskal masih tergolong rendah.
Dalam penyaluran Trasfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) telah mencapai sebesar Rp380,78 miliar atau 98,25 persen dari total pagu TKDD sebesar Rp387,56 miliar.
Realisasi penyaluran Dana Desa sebesar Rp249,74 miliar dari pagu Rp250,17 miliar untuk 278 desa, realisasi DAK Fisik sebesar Rp75,74 miliar dari pagu Rp79,88 miliar, sedangkan DAK Non-Fisik yang terdiri dari Daan BOS dan BOP telah tersalurkan Rp55,29 miliar dari total pagu Rp57,5 miliar. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Putussibau
KPPN
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Kapuas Hulu
Kalimantan Barat
Kalbar
Februari
2023
Kapolresta Pontianak Ungkap Ada Penyusup Bawa Molotov di Aksi Mahasiswa Mapolda Kalbar |
![]() |
---|
Bulog Kalbar Pastikan Stok Beras Aman hingga Enam Bulan ke Depan |
![]() |
---|
AKSI 30 Agustus di Mapolda Kalbar, Kapolresta Pontianak Turun Langsung Duduk Bersila Penuh Dialog |
![]() |
---|
Bakti Sosial Polwan Polda Kalbar Warnai Peringatan Hari Jadi ke-77 |
![]() |
---|
Satpol PP Pontianak Intensifkan Pendekatan Persuasif Jaga Ketertiban Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.