Khazanah Islam

Isra Miraj dari Mana Kemana ? Simak Kisah Perjalanan Rasulullah SAW dari Hadist Anas bin Malik r.a

Sesampainya di Baitul Maqdis yang merupakan Kiblat pertama Umat Muslim itu, Rasulullah SAW Sholat dengan menjadi Imam bagi para Nabi dan Rasul sebelum

|
Penulis: Ishak | Editor: Ishak
ETHAN MILLER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Berikut kisah singkat tentang Isra Miraj . Selengkapnya di artikel Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Sabtu 11 Februari 2023 berikut ini . 

"Maka akupun menungganginya sampai tiba di Baitul Maqdis, lalu aku mengikatnya di tempat yang digunakan untuk mengikat tunggangan para Nabi. Kemudian aku masuk ke masjid dan shalat dua rakaat kemudian keluar,"

"Kemudian datang kepadaku Jibril dengan membawa bejada berisi khamar dan bejana berisi air susu. Aku memilih bejana yang berisi air susu,"

"Jibril kemudian berkata, “Engkau telah memilih yang sesuai fitrah”.

Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit pertama dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?”

Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami puntu langit dan aku bertemu dengan Adam. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian kami naik ke langit kedua, lalu Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit kedua dan aku bertemu dengan Nabi Isa putra Maryam dan Yahya bin Zakariya. Beliau berdua menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit ketiga dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit ketiga dan aku bertemu dengan Nabi Yusuf yang beliau telah diberi separuh dari kebagusan wajah. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keempat dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit keempat dan aku bertemu dengan Nabi Idris. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”

Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit kelima dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit kelima dan aku bertemu dengan Harun. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keenam dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit keenam dan aku bertemu dengan Musa. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit ketujuh dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit ketujuh dan aku bertemu dengan Ibrahim. Beliau sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma’muur. Setiap hari masuk ke Baitul Ma’mur tujuh puluh ribu malaikat yang tidak kembali lagi. Kemudian Ibrahim pergi bersamaku ke Sidratulmuntaha. Ternyata daun-daunnya seperti telinga-telinga gajah dan buahnya seperti tempayan besar. Tatkala dia diliputi oleh perintah Allah, diapun berubah sehingga tidak ada seorangpun dari makhluk Allah yang sanggup menggambarkan keindahannya.

Lalu Allah mewahyukan kepadaku apa yang Dia wahyukan. Allah mewajibkan kepadaku 50 shalat sehari semalam. Kemudian aku turun menemui Musa, lalu dia bertanya, “Apa yang diwajibkan Rabbmu atas umatmu?” aku menjawab, “50 shalat”. Dia berkata, “Kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu mengerjakannya. Sesungguhnya aku telah menguji dan mencoba bani Israil. Beliau bersabda, “Maka akupun kembali kepada Rabbku seraya berkata, “Wahai Rabbku, ringankanlah untuk umatku”. Maka dikurangi dariku 5 shalat. Kemudian aku kembali kepada Musa dan berkata, “Allah telah mengurangi untukku 5 shalat”. Dia berkata, “Sesungguhnya umatmu tidak akan mampu mengerjakannya, maka kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan”.

Maka terus menerus aku pulang balik antara Rabbku dan Musa sampai pada akhirnya Allah berfirman, “Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 shalat sehari semalam, setiap shalat pahalanya 10 maka semuanya 50 shalat. Barangsiapa yang meniatkan kejelekan lalu dia tidak mengerjakannya, maka tidak ditulis dosa baginya sedikitpun. Jika dia mengerjakannya, maka ditulis baginya satu kejelekan”. Kemudian aku turun sampai aku bertemu dengan Musa seraya aku ceritakan hal ini kepadanya. Dia berkata, “Kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan”, maka akupun berkata: “Sungguh aku telah kembali kepada Rabbku sampai akupun malu kepada-Nya.” (HR. Muslim)

Itulha Kisah Isra Miraj yang dialami Rasulullah Nabi Muhammad SAW .

Sesuai keterangan dalam Hadist dari Anas bin Malik r.a tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved