Liga 1

Persik Kediri Melayangkan Protes Atas Kinerja Wasit dan Panpel Usai Kalah 1-2 Atas PSS Sleman

Beberapa keputusan wasit Gedion F Dapaherang dianggap terlihat jelas merugikan Persik Kediri, dan sangat berpengaruh selama jalannya pertandingan.

OFFICIAL TWITTER PERSIK KEDIRI
Pemain Persik Kediri (kuning) dan Persita Tangerang tampak berdebat dengan pengadil lapangan dalam pertandingan Liga 1 BRI beberapa waktu lalu. Kali ini Persik Kediri melayangkan protes atas kinerja wasit usai kalah dari PSS Sleman pada Kamis 9 Februari 2023. 

Protes keras itu pasti ada dasarnya, sebab Persik kediri selalu menjunjung tinggi prinsip fair play.

Baca juga: Cerita Managemen Dewa United Yang Berhasil Memulangkan Egy Maulana Vikri Dari Liga Eropa

Peristiwa yang dilakukan LOC PSS Sleman benar - benar diluar kaidah.

Dari mulai tidak adanya penerangan saat OT pada Rabu 8 Februari 2023.

Hingga upaya intimidasi LOC PSS usai pertandingan berakhir menunjukan bahwa Persik Kediri benar - benar dirugikan.

Tidak hanya LOC, pengawas pertandingan juga tidak dalam posisi menjalankan tugasnya, dengan melakukan pembiaran terjadi.

Apalagi ditambah dengan tindakan wasit pertandingan.

"Semua bisa melihat siaran ulangnya, benar tidak apa yang dilakukan wasit?" katanya.

"Jadi, protes keras yang dilayangkan oleh Persik Kediri ke LIB dua hari lalu, juga protes resmi atas kinerja pengawas pertandingan itu seharusnya ditindaklanjuti dengan LIB," ungkap dia

"Kemarin kita kembali melakukan Nota Protes. PSSI dan LIB tidak bisa lepas tangan atas kinerja perangkat pertandingan dan tindakan LOC Panpel PSS Sleman," tulis rilis Persik Kediri.

Dalam laga itu, Persik Kediri kalah 1-2 dari PSS Sleman. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved